Lihat! 7 Remaja Jongkok Ini Komplotan Penipu, Berburu Calon Korban Lewat Facebook
Korban pun menuruti permintaan komplotan penipu tersebut dengan mentransfer balik kelebihan donasi.
"Tak lama kemudian uang donasi dalam rekening tiba-tiba hilang sekitar Rp 19.400.000," tambah Kompol Dharma.
Kasus penipuan itu pun masuk ke kepolisian. Hasil penyelidikan menunjukkan para pelaku telah menipu korban dan mengambil uang donasi.
Setiap anggota komplotan penipu itu memiliki peran masing-masing. Ada yang berperan memantau media sosial, mencari dan menghubungi calon korban, hingga menarik uang melalui anjungan tunai mandiri atau ATM.
Dari tangan pelaku, polisi menyita empat ponsel berbagai merek, dua kartu ATM dari BCA dan BRI, serta satu buku tabungan.
"Para pelaku dan barang bukti dibawa ke posko Sat Resmob Polda Sulsel," ujar Kompol Dharma.(mcr29/jpnn.com)
Tujuh remaja yang tergabung dalam komplotan penipu mencari calon korban melalui media sosial.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Modus Baru Penipuan Mencatut Bea Cukai, Simak Agar Tidak Menjadi Korban Berikutnya
- Anggota Timses Calon Kepala Daerah Terjaring Razia di THM, Positif Narkoba, Alamak
- Soal Dugaan Penipuan Bisnis Berlian, Reza Artamevia Beri Penjelasan Begini
- Ajak IM Bisnis Berlian & Janjikan Untung Rp 21,3 Miliar, Reza Artamevia Dilaporkan ke Polisi
- Polda Sulsel Bongkar Korupsi Berjemaah yang Merugikan Negara Rp 84 Miliar
- Istri Polisi di Palangka Raya Menipu 2 Orang Mencapai Rp 315 Juta