Lihat, Ada Prajurit Budaya Berjaga di 6 Titik Wisata Surakarta
jpnn.com, SOLO - Ada suasana lain yang yang terlihat pada enam titik wisata di Kota Surakarta, Sabtu ini (13/11).
Keenam lokasi pelesiran itu ialah Pasar Gedhe, Balai Kota Surakarta, Koridor Jenderal Sudirman, kawasan Bundaran Gladag, Pasar Klewer, dan Kampung Batik Kauman.
Kini, enam titik wisata itu dijaga petugas berseragam ala prajurit keraton. Terdapat 40 Prajurit Budaya Kota Surakarta yang ditempatkan di enam titik wisata tersebut.
Setiap hari Sabtu mulai pukul 13.00 WIB hingga azan Asar berkumandang, enam kelompok Prajurit Budaya Kota Surakarta tersebut akan berjaga sekaligus mengajak masyarakat menaati protokol kesehatan.
Menurut Komandan Prajurit Budaya Kota Surakarta Muhammad Nurdin Warsito, setiap kelompok memiliki dua tugas. Pertama, tugas para Prajurit Budaya Kota Surakarta ialah berjaga-jaga.
Kedua, mereka berkeliling membagikan masker serta mengimbau warga menjaga jarak fisik dan tidak berkerumun.
"Ini baru pertama kali dilakukan. Rencananya sampai akhir tahun ini," ujar Nurdin setelah memimpin Prajurit Budaya Kota Surakarta.
Nurdin menuturkan prajurit-prjurit itu diseleksi dari kelompok sadar wisata yang ada di 54 kelurahan di Kota Surakarta.
Setiap hari Sabtu mulai pukul 13.00 WIB hingga azan Asar berkumandang, enam kelompok Prajurit Budaya Kota Surakarta berjaga di 6 titik wisata.
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- 31 Tahun Vakum, Lokananta Records Bangkit Lagi
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- Korupsi Insentif Nakes RSUD Palabuhanratu, Polda Jabar Tangkap 3 Tersangka Baru
- Korupsi Pengadaan Masker Covid-19 di NTB, Kerugian Negaranya
- Menkes Sebut Virus Mpox atau Cacar Monyet Tidak Mengkhawatirkan seperti Covid-19