Lihat, Ada Prajurit Budaya Berjaga di 6 Titik Wisata Surakarta

"Ini adalah duta dari kelompok tersebut. Mereka mengirimkan curricullum vitae,"jelasnya.
Suwanto (28), salah seorang anak buah Nurdin, mengaku menjalani seleksi terlebih dahulu sebelum bergabung dengan Prajurit Budaya Kota Surakarta.
Sejak September lalu, warga Banjarsari itu bersama 39 orang yang terpilih lain mengikuti beberapa pelatihan.
"Ada workshop, pelatihan tata wicara, pelatihan CHSE (protokol dari Kementerian Pariwisata tentang kebersihan, kesehatan, keselamatan, dan kelestarian lingkungan, red) dan pelatihan koreografi," tuturnya.
Wanto mengaku senang dan bangga bisa berpartisipasi dalam kegiatan yang bertujuan mengenalkan Kota Surakarta kepada khalayak umum itu.
Selain itu Wanto juga menerima penghasilan dari tugas tersebut.
"Kalau upah lebih ke privasi, tetapi ada upah yang kami terima," katanya.(mcr21/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Setiap hari Sabtu mulai pukul 13.00 WIB hingga azan Asar berkumandang, enam kelompok Prajurit Budaya Kota Surakarta berjaga di 6 titik wisata.
Redaktur : Antoni
Reporter : Romensy Augustino
- Soal Lagu Bayar Bayar Bayar, GPA Ungkit Peran Polisi Saat Banjir & Penanganan Covid-19
- KIKT Dukung Pelestarian Warisan Budaya
- Isu COVID & Lab Wuhan Mencuat Lagi, China Gercep Membela Diri
- Sidang Tuntutan Korupsi APD Covid-19 di Sumut Ditunda, Ini Masalahnya
- Trump Bikin Gebrakan Hari Pertama, Langsung Teken Keppres agar AS Keluar dari WHO
- Kasus Virus HMPV Ditemukan di Indonesia, Ada yang Anak-anak