Lihat, Ada yang Menangis saat Salaman dengan Anies
jpnn.com - JAKARTA – Anies Baswedan termasuk salah satu menteri yang terkena reshuffle. Keriuhan pun terjadi di kantor Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, kemarin (27/7).
Sekitar pukul 15.00 Anies Baswedan didampingi keluarga dan sang bunda Aliyah Rasyid, menyampaikan pidato pamitaN ke sekitar 500 PNS Kemendikbud. ’’Ibu saya berada di Jakarta sejak lebaran lalu. Baru saja kontrol kesehatan,’’ katanya.
Anies menyampaikan bekerja di Kemendikbud selama 20 bulan terakhir sangat menyenangkan. Dia merasa tinggal di keluarga yang besar sekali.
Dia mengatakan pidatonya tidak perlu dimaknai sebagai perpisahan. ’’Karena saya masih di Jakarta,’’ kata pria kelahiran Kuningan, Jawa Barat itu.
Bapak empat anak itu mengucapkan terima kasih kepada pegawai supporting di Kemendikbud. Mulai dari ajudan, tim dapur, patwal, supir, dan sekretariat kementerian. ’’Masakan dari tim dapur enak sekali. Sampai ukuran badan sering tidak terkendali,’’ jelasnya. Seorang perempuan pegawai Kemendikbud tampak menangis saat bersalaman dengan Anies.
Meskipun keluar dari Kabinet Kerja, Anies mengatakan akan tetap ikut iuran untuk kemajuan pendidikan Indonesia.
Dia menjelaskan sebelum menjadi menteri, juga ikut iuran membangun pendidikan bangsa. Kemudian ditarik ke dalam pemerintah. Dan sekarang setelah tidak di dalam pemerintah, Anies mengatakan akan tetap ikut membangun pendidikan.
Dia menjelaskan ada beberapa program yang sudah dilaporkan perkembangannya ke Presiden Joko Widodo. Tepatnya saat pemanggilan pamungkas Selasa malam (26/7) jelang reshuffle.
JAKARTA – Anies Baswedan termasuk salah satu menteri yang terkena reshuffle. Keriuhan pun terjadi di kantor Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,
- Tingkatkan Kualitas Pendidikan di Sulsel, Ganesha Operation Kenalkan GO Expert
- Uhamka Masuk Daftar Universitas Terbaik Asia versi QS AUR 2025
- Ini Kata Bahlil soal Gelar Doktornya di SKSG UI
- SANF Perkuat Digitalisasi Pendidikan di Indonesia
- Keren, Siswa Mentari Intercultural School Jakarta Boyong Emas dari Malaysia
- Dibilang Abal-Abal, UIPM Justru Pelopor Kampus Virtual Menggunakan Second Life