Lihat, Aksi Berani Bocah Adang Pengendara Motor
Mereka bertekad untuk terus melakukan aksi pengadangan terhadap para pengendara sepeda motor yang melintas di jalur sepeda sepanjang Jalan Otista.
Aksi dua bocah asal Kota Bogor ini bikin heboh. Keduanya nekat memblokir para pengendara motor yang melaju di jalur khusus sepeda pedestrian Kebun Raya Bogor (KRB) di Jalan Otista, Senin (02/01).
Mereka adalah Mahesa Jenar (13) dan Wildan Pratama Putra (13). Keduanya memalangkan sepeda miliknya di jalur sepeda untuk mengadang laju pengendara sepeda motor yang melanggar itu.
Beberapa pengendara pun terlihat menghindar. Bahkan, ada beberapa yang protes, mulai dengan memelototi keduanya hingga adu argumen. Namun, keduanya tetap tak gentar.
“Banyak yang protes dari tadi juga, tapi kami enggak takut kok, kan enggak salah, mereka yang ngelewatin jalur sepeda,” ujar Wildan kepada Radar Bogor (Jawa Pos Group).
Aksi Wildan dan Mahesa ini, mengingatkan kita akan aksi bocah pemberani Daffa Faros Oktoviarto asal Semarang yang juga mencegat pesepeda motor yang melewati trotoar di wilayahnya.
Aksi mereka ternyata terinspirasi ketika melihat banyaknya pengguna motor yang melewati jalur sepeda. Padahal, itu merupakan hak pesepeda.
“Lihat di Instagram banyak yang komen-komen soal jalur sepeda yang dilewati bukan haknya, ya udah, akhirnya langsung ke sini saja. Jalur sepeda kenapa dipakai motor dan mobil yang enggak beraturan gitu,” beber Wildan polos.
JPNN.com - Keberanian bocah yang mengadang pengendara motor di jalan raya mendapat apresiasi. Aksi anak-anak ini dilakukan lantaran para pengendara
- Pengamat Tata Kota Minta Seluruh Jalur Sepeda di Jakarta Diaudit, Ini Penyebabnya
- Miliaran Rupiah, Anggaran Jalur Sepeda di Jakarta Dicoret dari APBD
- Dishub DKI Bakal Bangun Jalur Sepeda Hingga 196,4 Kilometer, Ini Perinciannya
- Kabar Baik, Jalan Sudirman-Thamrin Bisa untuk Jalur Sepeda, Catat Jadwalnya
- KAHMI Muda Gowes Puji Kepala Daerah yang Fasilitasi Pesepeda
- Annisa Pohan dan Polemik Jalur Sepeda, Demokrat: Ada yang Coba Mengadu Domba