Lihat, Anggota DPRD Diadang Petugas di Pos Penyekatan, Berdebat Sengit, Begini Kejadiannya
Walakin, sebagaimana terlihat dalam video, petugas malah kebingungan karena tidak tersedia fasilitas vaksinasi di pos penyekatan itu.
Akhirnya, petugas menyarankan Najamudin melakukan tes cepat antigen dan dia terlihat bersedia.
Namun masalahnya ternyata belum selesai. Perdebatan di antara mereka justru tampak makin sengit.
Pada akhirnya, petugas yang kewalahan meladeni Najamudin mempersilakan wakil rakyat itu melanjutkan perjalanannya ke Kota Mataram.
Baca Juga: Untuk Pasien COVID-19 yang Isolasi Mandiri, Jangan Anggap Remeh Hal Ini
"Kalau ada kejadian seperti itu akan dilakukan evaluasi kegiatan yang sudah dilakukan oleh anggota di lapangan. Evaluasi tentunya oleh Kapolresta Mataram yang bertanggung jawab pada wilayahnya," ujar Kombes Artanto.
Sementara itu, Kapolresta Mataram Kombes Heri Wahyudi membenarkan adanya perdebatan antara petugas dengan pendatang berkendara yang terjadi di pos penyekatan di Jalan Ahmad Yani.
"Iya, saya meminta agar anggota yang bertugas bersabar dan jangan terpancing emosi. Karena petugas harus mengedepankan pendekatan secara persuasif. Kita jaga kondusifitas saja, agar tidak terjadi kegaduhan," ucap Kombes Heri. (antara/jpnn)
Kombes Artanto membenarkan perdebatan sengit polisi dengan anggota DPRD di pos penyekatan Kota Mataram, NTB.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Seorang Janda di Lampung Selatan, Ternyata
- Propam Polri Amankan Belasan Polisi Terduga Pemeras di DWP
- Contraflow Tol Jakarta-Cikampek Mulai Diterapkan Hari Ini
- Konfigurasi Politik Nasional Dinilai Tak Mendukung Sikap Polisi untuk Humanis
- Polda Sumsel Tangkap Jaringan Narkoba Timur Tengah, Mau Diedarkan di Bogor
- Mantan Menkominfo Budi Arie Diperiksa Kortastipidkor Polri