Lihat Batita di Kantor BRIN, Bu Mega Berkisah soal Cicitnya Suka Kerupuk

Presiden RI periode 23 Juli 2001 sampai 20 Oktober 2004 itu memang getol menyuarakan pentingnya mencegah stunting atau tengkes.
Megawati pun berkali-kali mengingatkan kader partainya yang menjadi menteri, kepala lembaga, maupun kepala daerah menggulirkan program untuk menekan stunting.
Syahdan, Megawati bertanya soal latar belakang pendidikan peneliti BRIN yang menggendong batita itu.
Perempuan berjilbab yang ditanya Megawati itu mengaku lulusan poerguruan tinggi di Australia.
Megawati lantas mewanti-wanti peneliti BRIN tersebut. "Meskipun lulusan Australia, sebagai perempuan, merawat anak harus mengerti, bagaimana mendidik anak," ucapnya.
Pandangan Megawati juga mengarah kepada tangan batita di gendongan itu. Batita itu sedang memegang kerupuk.
"Lo, kamu senang kerupuk, toh, ya?" kata Megawati sambil memegang tangan batita itu.
Ibu penggendong batita itu menuturkan putranya baru berusia 15 bulan.
Presiden Kelima RI Megawati Soekarnoputri menceritakan soal dirinya memiliki cicit berusia sebelas bulan yang menggemari kerupuk.
- Guntur Romli PDIP Heran Putusan Gugatan Tia Rahmania Baru Ramai Sekarang: Ini Ada Apa?
- Menang Gugatan atas PDIP, Tia Rahmania: Saya Bersyukur karena Terkait Nama Baik
- Link Streaming Final Four Proliga 2025: Megawati Cs Siap Menghadapi Popsivo Polwan
- Bersaksi di Persidangan, Wahyu Mengaku Tak Punya Bukti Terima Uang dari Hasto
- Terungkap di Sidang, Saksi Tak Tahu Hasto Menyuap dan Merintangi Penyidikan
- Hasto Kristiyanto Merasa Jadi Korban Pemerasan dalam Sidang PAW Harun Masiku