Lihat, Bos Besar Ini Ikut Tax Amnesty, Simak Penjelasannya
jpnn.com - JAKARTA – Pemerintah memerkirakan “peak season” program tax amnesty yang akan dimulai pada bulan ini. Tampaknya, perkiraan itu mulai terwujud.
Salah satu pengusaha kelas kakap tanah air James Riady memutuskan berpatisipasi dalam program pengampunan pajak. Kemarin (2/9), bos perusahaan Lippo Group tersebut
Mendatangi Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Kebayoran Baru untuk mengikuti program tersebut. James datang ditemani salah satu putranya Henry Riady.
Dalam kesempatan tersebut, James mengakui jika selama ini dirinya tidak patuh dalam membayar pajak.
Karena itu, dia menilai momentum tax amnesty adalah saat yang tepat bagi para pengusaha untuk memperbaiki kepatuhannya sebagai Wajib Pajak (WP) sekaligus berkontribusi dalam pembangunan nasional.
“Memang sistem kita selama ini sedemikian rupa tidak sempurna. Lalu melewati krisis demi krisis khususnya 98. Sedemikian rupa menjadi banyak kegiatan itu di luar sistem formal. Di semua negara memiliki faktor seperti itu. Karena itulah, apa yang kami lakukan hari ini adalah untuk merapikan semua, sehingga menjadi rapi, menjadi transparan total, dan menjadi terbuka,”paparnya usai menyampaikan laporannya di KPP Pratama, Kebayoran Baru, kemarin.
James menuturkan, selama ini dirinya fokus untuk bekerja dengan tujuan menciptakan lapangan kerja, khususnya di daerah terpencil.
“Selama ini tidak ada satu pikiran pun dalam pikiran saya untuk tidak jujur terhadap pajak. Tapi tidak ada orang yang sempurna. Jadi yang saya lakukan hari ini (kemarin) untuk merapikan semua, sehingga menjadi rapi, transparan dan terbuka,” tuturnya.
JAKARTA – Pemerintah memerkirakan “peak season” program tax amnesty yang akan dimulai pada bulan ini. Tampaknya, perkiraan itu
- Tarif PAM Jaya Naik Pada 2025, Tetapi Tak Berlaku Untuk Kelompok Masyarakat Ini
- PT Marwi Indonesia Industrial Resmi Kantongi Izin Fasilitas Kawasan Berikat, Ini Harapannya
- Kementan-Pupuk Indonesia Teken Kontrak Pengadaan dan Penyaluran Pupuk Subsidi di 2025
- Arief Poyuono Merespons Polemik PPN 12 Persen
- Harga Emas Antam Hari Ini Naik, Jadi Sebegini Per Gram
- Demi Kemajuan Koperasi, Forkopi Menyerukan Diakhirinya Dualisme DEKOPIN