Lihat! Brigjen Palsu Digelandang, Dia Bilang...
jpnn.com - SURABAYA – Koramil Sukolilo, Surabaya, akhirnya menyerahkan empat orang yang diamankan di Apartemen Dian Regency Sukolilo , ke Polsek setempat.
Mereka adalah Andre Halim sang Brijen TNI gandungan, Hermansyah, anggota Komite Investigasi Negara (KIN), Ali Mudrofir, sopir mobil rental, dan M Evendi Irawan, 49, warga Probolinggo, korban penipuan Brigjen palsu.
"Karena bukan wewenang kami, seluruh pelaku kami limpahkan ke pihak kepolisian Polsek Sukolilo. Untuk diproses secara hukum," kata Dandim 0831 Surabaya Timur, Letkol Inf Dodiet Lumwartono.
Dia menambahkan pihaknya hanya sebatas menangkap pelaku. Untuk selanjutnya, pelaku beserta barang bukti iserahkan ke Polsek Sukolilo.
"Ini bukti sinerginitas TNI kepada Polri. Karena ini masuk ke ranah tindakan melanggar hukum, maka pelaku kami serahkan ke polisi," ujar Dodiet.
Ia mengimbau kepada masyarakat supaya tidak mudah percaya dengan orang yang mengaku sebagai anggota TNI. Khawatirnya masyarakat bisa menjadi korban penipuan. Ia berpesan apabila mengetahui anggota TNI yang dicurigai segera melapor ke Koramil atau Kodim setempat.
Saat diinterogasi, Andre Halim, mengakui atribut Brigjen TNI untuk tujuan melakukan penipuan. Pasalnya, dengan berpakaian TNI dan memiliki jabatan tinggi setiap orang yang akan berbisnis barang antik dengannya akan lebih mudah percaya.
Biasanya, pelaku ini akan memberikan sovenir berupa baju dan topi TNI kepada korban."Maaf pak, saya meminta maaf kepada TNI. Saya sudah salah salah langkah," kata Andre Halim.
SURABAYA – Koramil Sukolilo, Surabaya, akhirnya menyerahkan empat orang yang diamankan di Apartemen Dian Regency Sukolilo , ke Polsek
- Ayah Bejat, Anak Kandung Ditiduri Sampai Bunting di Banjarmasin
- Polrestabes Medan Tembak Mati Eksekutor Begal Sadis
- Seorang Istri di Blitar Dibacok Suami Pakai Parang, Jari Tengah Putus, Ini Motifnya
- Pengusaha yang Paksa Anak Sujud dan Menggonggong Ditangkap Polisi
- Simpan Sabu-Sabu di Jok Motor, Warga Lampung Ditangkap Polisi
- Wanita Dijual kepada Pria Bertarif Sampai Rp 750 Ribu, Ada yang 17 Tahun