Lihat Cara Warga Kota Depok Belanja Sayur-mayur di Masa PSBB
jpnn.com, DEPOK - Warga Perumahan Taman Anyelir 3 RW 11 Kelurahan Kalimulya, Kecamatan Cilodong, Kota Depok berusaha keras mematuhi kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Bahkan, untuk belanja sayuran pun, kaum hawa harus berbagi jarak satu dengan lainnya.
Ketua RW 11, Khoerudi Akil menjelaskan, peraturan mengantre dengan jarak satu meter diputuskan bersama untuk menjaga kesehatan warga satu dengan lainnya.
Pengurus untuk kedisiplinan warga menyediakan beberapa kursi agar warga bisa dengan antre dengan teratur.
Sekitar enam hingga tujuh bangku disediakan. “Biasanya beli sayur itu berkerumun, kami putuskan untuk mengatur ritmenya. Alhamdulilah warga semua teratur,” kata Akil kepada Radar Depok, Minggu (26/4).
Dia menjelaskan, untuk mengurai agar tidak terjadi penumpukan massa, empat tukang sayur ditempatkan di lokasi berbeda, tukang sayur pertama untuk melayani warga RT 01, RT 02, dan RT 06.
Kedua untuk warga RT 03, RT 04, dan RT 05. Ketiga bagi warga RT 07, RT 08, RT 09. Lalu untuk RT10 dan sekitarnya dipegang tukang sayur keempat.
“Semua sudah kami buat skemanya dan berjalan baik,” ungkap Akil yang juga sebagai Ketua Satgas Kampung Covid 19 RW 11.
Sebelumnya. keempat tukang sayur dilakukan arahan dari Satgas maupun pengurus RW setempat untuk mengikuti protokol yang sudah ditentukan bersama.
Sebagain warga Kota Depok berusaha keras mematuhi kebijakan PSBB, untuk memutus penyebaran virus corona.
- Unggul di 8 kecamatan Imam-Ririn Diprediksi Menang di Pilwalkot Depok
- Pelaku Penembakan di Depok Jadi Tersangka
- Survei Voxpol: Warga Depok Sebut Imam-Ririn Cocok Jadi Pemimpin
- Politikus Golkar Kritik Supian Suri soal Pengadaan Incinerator Depok
- Apa yang Sebenarnya Terjadi dengan Kematian Ibu dan Anak di Depok?
- Soal Jalan Raya Sawangan dan Rp 300 Juta per RW, Rawan Pelanggaran Hukum