Lihat! Demo Terbesar 10 Tahun Terakhir, 1 Juta Massa Tuntut Presiden Mundur

jpnn.com - CARACAS - Venezuela sedang dalam kondisi krisis politik dan ekonomi. Presiden Nicolas Maduro dituntut mundur dari jabatannya.
Kamis (1/9) kemarin, kurang lebih satu juta massa turun ke jalan menggelar aksi protes dan mendorong digelarnya referendum untuk mengusir Maduro dari tampuk kekuasaan.
Pemimpin oposisi dari Democratic Unity Roundtable, Jesus Torrealba mengatakan, unjuk rasa anti-pemerintah yang digelar Kamis (1/9) itu adalah demo paling besar dalam beberapa dekade terakhir.
"Sekitar 950 ribu hingga 1,1 juta lebih warga turun ke jalan mengambil bagian dari aksi ini," kata Torrealba seperti dikutip dari AFP.
Demonstrasi ini disebut sebagai puncak kemarahan warga karena harga kebutuhan sudah mencekik warga, kejahatan dan kekerasan meningkat hingga penjarahan yang merajalela.
"Ini adalah demo bersejarah. Hari ini adalah momen resmi perjuangan kami," kata Torrealba.
Para demonstran yang menggunakan dresscode putih itu berbaris di timur ibu kota sambil terus meneriakkan 'pemerintah akan jatuh' atau 'Venezuela kelaparan, masyarakat menderita'.
"Kami ikut bagian dalam barisan demonstrasi ini karena takut mati kelaparan. Kami sudah tidak tajut lagi dengan pemerintah," ujar salah seorang demonstran, Ana Gonzalez (53 tahun).
CARACAS - Venezuela sedang dalam kondisi krisis politik dan ekonomi. Presiden Nicolas Maduro dituntut mundur dari jabatannya. Kamis (1/9) kemarin,
- Waka MPR Hidayat Nur Wahid: Netanyahu Lebih Pantas Ditangkap ICC Dibandingkan Duterte
- Bantah Israel, Trump Menjamin Warga Palestina Tak Akan Diusir dari Gaza
- Blokade Israel Memperburuk Situasi Kemanusiaan di Jalur Gaza
- Menlu China Minta Warga Jepang Setop Dukung Taiwan, Ungkit Dosa Era Perang Dunia II
- Pegawai Bandara Mogok Kerja, 3.400 Penerbangan Dibatalkan
- Menlu China Tolak Usulan Trump soal Gaza