Lihat Detik-Detik Fabio Quartararo Bernasib Tak Mujur di MotoGP Spanyol
Namun, dengan 12 lap tersisa, dia mendadak mengalami masalah di otot lengannya, atau yang sering disebut dengan arm pump.
"Hari ini arm pump jelas menjadi masalah. Selama kurang lebih sepuluh lap saya bisa menahan Jack Miller dengan jarak satu detik, tetapi kemudian saya tidak bisa merasakan lengan kanan saya," kata Quartararo dikutip laman resmi tim.
"Kami berada di posisi yang sangat baik untuk menang. Saya bisa saja melaju lebih cepat," katanya.
Menurut Mayo Clinic, arm pump didefinisikan sebagai kondisi otot dan saraf, disebabkan karena latihan atau olahraga, yang menyebabkan nyeri, bengkak, dan terkadang cacat pada otot kaki yang atau lengan yang terdampak sebagai konsekuensi dari otot-otot lengan yang membengkak karena pengerahan tenaga dan menjadi terlalu tegang.
"Kekuatan kami dalam membalap dengan ban bekas tidak ada artinya, karena saya tidak memiliki tenaga tersisa di lengan saya," kata Quartararo.
"Saya akan menggunakan waktu untuk memikirkan situasi ini dan mencoba membuat keputusan terbaik tentang bagaimana menangani arm pump ini segera mungkin," ujarnya.
Tak mampu menahan sakit yang dideritanya, Quartararo kehilangan posisinya dengan cepat di sepuluh lap terakhir meski mampu mengamankan poin setelah finis P13.
Pembalap berusia 22 tahun itu ingin fit menuju seri kelima MotoGP yang akan dihelat di kampung halamannya, Prancis, pada 16 Mei mendatang. (antara/jpnn)
Fabio Quartararo mendadak mendapat masalah di saat sedang memimpin balapan MotoGP Spanyol.
Redaktur & Reporter : Adek
- MotoGP 2025: Suksesor Marc Marquez di Gresini Racing Mematok Target Tinggi
- Federal Oil Berharap Gresini Racing Tetap Moncer Pada MotoGP 2025
- Kunci Gelar Juara Dunia MotoGP 2024, Jorge Martin Mengaku Terguncang
- Ini Makna Logo Baru MotoGP
- Juara MotoGP 2024, Jorge Martin Ikuti Rekor Spesial Valentino Rossi
- Klasemen Akhir MotoGP 2024 dan Rapor Martin si Juara Dunia