Lihat! Gara-gara Penambangan Pasir Inilah Salim Kancil Digergaji Lalu Dibunuh

jpnn.com - PENAMBANGAN pasir di Desa Selok Awar-Awar, Kecamatan Pasirian, Lumajang menyita perhatian publik beberapa hari belakangan. Seorang tokoh yang menyuarakan penolakan penambangan pasir Salim Kancil tewas dibunuh warga yang mendukung penambangan. Kini puluhan orang yang diduga membunuh itu sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh Polres Lumajang.
Jawa Pos (Induk JPNN) berkesempatan mengunjungi daerah penambangan. Lokas itu memang mengalami kerusakan cukup parah.
Penambangan pasir ilegal besar-besaran telah membuat dinding pantai rusak. Dari kejauhan, ombak pantai selatan bisa terlihat karena gundukan pasir yang dulu berwujud bukit sudah terkikis. Air laut bahkan masuk ke petak-petak sawah garapan warga.
Di luar itu, pengamanan di Selok Awar-Awar juga ditingkatkan. Personel gabungan disiagakan di sekitar lokasi kejadian.
Beberapa personel kepolisian dan satpol PP terlihat berjaga di rumah korban Salim, Tosan, dan balai desa. Kegiatan warga juga terlihat berjalan normal. Meski begitu, beberapa warga tetap enggan dimintai keterangan terkait kejadian memilukan tersebut.
PENAMBANGAN pasir di Desa Selok Awar-Awar, Kecamatan Pasirian, Lumajang menyita perhatian publik beberapa hari belakangan. Seorang tokoh yang menyuarakan
- Sultan Apresiasi Pemerintah Turunkan Harga Tiket Pesawat
- Waka MPR: Pemanfaatan Oil Rig untuk LNG Sebagai Langkah Strategis
- Netty Prasetiyani DPR Ingatkan Pentingnya Ketahanan Keluarga Dalam Mencapai Indonesia Emas 2024
- Gegara Viral di Medsos, Nenek Tarmiyati Dapat Hadiah Kejutan dari Doss Megastore
- Jakarta Banjir, HNW Turun Langsung Salurkan Bantuan & Puji Gerak Cepat Pemerintah
- Reklamasi Berpotensi jadi Sumber Pendapatan Baru Negara & Buka Peluang Usaha bagi Masyarakat