Lihat! Gara-gara Penambangan Pasir Inilah Salim Kancil Digergaji Lalu Dibunuh
jpnn.com - PENAMBANGAN pasir di Desa Selok Awar-Awar, Kecamatan Pasirian, Lumajang menyita perhatian publik beberapa hari belakangan. Seorang tokoh yang menyuarakan penolakan penambangan pasir Salim Kancil tewas dibunuh warga yang mendukung penambangan. Kini puluhan orang yang diduga membunuh itu sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh Polres Lumajang.
Jawa Pos (Induk JPNN) berkesempatan mengunjungi daerah penambangan. Lokas itu memang mengalami kerusakan cukup parah.
Penambangan pasir ilegal besar-besaran telah membuat dinding pantai rusak. Dari kejauhan, ombak pantai selatan bisa terlihat karena gundukan pasir yang dulu berwujud bukit sudah terkikis. Air laut bahkan masuk ke petak-petak sawah garapan warga.
Di luar itu, pengamanan di Selok Awar-Awar juga ditingkatkan. Personel gabungan disiagakan di sekitar lokasi kejadian.
Beberapa personel kepolisian dan satpol PP terlihat berjaga di rumah korban Salim, Tosan, dan balai desa. Kegiatan warga juga terlihat berjalan normal. Meski begitu, beberapa warga tetap enggan dimintai keterangan terkait kejadian memilukan tersebut.
PENAMBANGAN pasir di Desa Selok Awar-Awar, Kecamatan Pasirian, Lumajang menyita perhatian publik beberapa hari belakangan. Seorang tokoh yang menyuarakan
- PAM Jaya Kejar Cakupan Air Minum 100 Persen di Jakarta, Ini Strateginya
- Biaya Haji 2025 Turun, Prabowo Disebut Belum Puas
- BePro Jateng Apresiasi Presiden Prabowo Perihal Pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis
- Hadiri Rakorda Perempuan Tani HKTI Jatim, Begini Pesan Dian Novita Susanto
- Senator Filep Merespons Problematika Dosen Soal Tunjangan Kinerja Hingga Beban Administrasi
- Pemerintah Menyiapkan Rumah Murah untuk Tukang Bakso