Lihat! Gara-gara Penambangan Pasir Inilah Salim Kancil Digergaji Lalu Dibunuh
jpnn.com - PENAMBANGAN pasir di Desa Selok Awar-Awar, Kecamatan Pasirian, Lumajang menyita perhatian publik beberapa hari belakangan. Seorang tokoh yang menyuarakan penolakan penambangan pasir Salim Kancil tewas dibunuh warga yang mendukung penambangan. Kini puluhan orang yang diduga membunuh itu sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh Polres Lumajang.
Jawa Pos (Induk JPNN) berkesempatan mengunjungi daerah penambangan. Lokas itu memang mengalami kerusakan cukup parah.
Penambangan pasir ilegal besar-besaran telah membuat dinding pantai rusak. Dari kejauhan, ombak pantai selatan bisa terlihat karena gundukan pasir yang dulu berwujud bukit sudah terkikis. Air laut bahkan masuk ke petak-petak sawah garapan warga.
Di luar itu, pengamanan di Selok Awar-Awar juga ditingkatkan. Personel gabungan disiagakan di sekitar lokasi kejadian.
Beberapa personel kepolisian dan satpol PP terlihat berjaga di rumah korban Salim, Tosan, dan balai desa. Kegiatan warga juga terlihat berjalan normal. Meski begitu, beberapa warga tetap enggan dimintai keterangan terkait kejadian memilukan tersebut.
PENAMBANGAN pasir di Desa Selok Awar-Awar, Kecamatan Pasirian, Lumajang menyita perhatian publik beberapa hari belakangan. Seorang tokoh yang menyuarakan
- Polisi Tangkap 2 Tersangka Kasus Suap Pembangunan TPT Bronjong Dinas LH Cilegon
- Soal Label BPA, Asosiasi Depot Air Minum Minta Semua Pihak Bersaing Secara Sehat
- Kapolri & Menteri ATR Sepakat Kerja Sama Berantas Mafia Tanah Tanpa Toleransi
- Seskab Teddy & Menlu Sugiono Dampingi Presiden Kunjungan ke Lima Negara
- Dorong Kemandirian Farmasi Nasional, Fitofarmaka Harus Masuk JKN
- Dukungan untuk Luthfi-Yasin Mengalir, Ribuan Sukarelawan Padati GOR Trisanja Tegal