Lihat Gaya Anak SMP dan SMA yang Ketahuan Dugem di Kelab Malam
Polisi kemudian bergerak melanjutkan razia ke diskotek Joker Pub di Jalan Pahlawan. Meski tidak menemukan adanya pengunjung yang kedapatan membawa narkoba atau obat-obatan terlarang, namun di diskotek mirip kafe ini, polisi kembali mendapati banyak pengunjung yang masih berstatus pelajar.
Kasat Resnarkoba Polrestabes Surabaya, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Roni Faisal Saiful Faton menjelaskan bahwa razia secara bersama-sama dengan waktu yang tidak ditentukan bertujuan untuk menekan peredaran narkoba dan miras yang kini mulai dinikmati oleh anak-anak.
“Memang anak-anak ini kan salah satu yang rentan terhadap pemakaian dan peredaran narkoba. Jadi, kita aktif melakukan razia untuk menekan peredarannya,” ungkap Roni Faisal.
Dia mengaku miris dengan anakanak yang sudah masuk ke tempat hiburan malam di saat mereka masih membutuhkan pengawasan dari orangtua. Seharusnya, mereka belajar di rumah. Mendapati hal itu, perwira dengan dua melati di pundak ini akan terus melakukan razia guna pencegahan.
“Kami akan tetap lakukan razia jika tempat tersebut masih ditemukan pengunjung yang masih di bawah umur,” tegasnya.
Ke depan, pihaknya juga akan menggandeng Badan Narkotika Nasional (BNN) untuk menggelar tes urine kepada semua pengunjung klub malam. Hal ini dilakukan agar diketahui jika ada pengunjung yang memakai narkoba sehingga bisa dilakukan penindakan.
“Selain itu, kami juga akan menggandeng Satpol PP untuk menjaring pengunjung yang tidak memiliki KTP,” pungkasnya. (yua/jay/jpnn)
Polisi tak pernah berhenti memerangi peredaran narkotika dan obat-obat terlarang. Satresnarkoba Polrestabes Surabaya, Jawa Timur terus melakukan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi