Lihat Greysia/Apriyani Jatuh Bangun di Final Barcelona Spain Masters 2020
jpnn.com, BARCELONA - Ganda putri Indonesia Greysia Polii/Apriyani Rahayu menjadi juara di Barcelona Spain Masters 2020 (Super 300).
Dalam laga final di Vall d’Hebron Olympic Sports Center, Minggu (23/2) malam WIB, Greysia/Apriyani mengalahkan Gabriela Stoeva/Stefani Stoeva (Bulgaria) dengan skor 18-21, 22-20, 21-17.
Greysia/Apriyani harus kehilangan gim pertama lebih dahulu. Mereka mengaku tertekan di awal pertandingan. Defens lawan yang susah ditembus, menjadi kendala Greysia/Apriyani untuk merebut gim pembuka.
“Pasangan Bulgaria ini main bagus, serangan mereka juga kuat. Kami sempat keteteran sampai di gim kedua. Kami mau menyerang juga defens-nya susah ditembus. Akhirnya kami mau enggak mau harus tahan sampai lawan bisa mati sendiri,” ungkap Greysia kepada Badminton Indonesia.
Polii and Rahayu save the rally with near-perfect timing
Catch the action LIVE on https://t.co/Hltm3xVRfv
#HSBCBWFbadminton #HSBCRaceToGuangzhou #SpainMasters2020 #WorldTour pic.twitter.com/pWwCKKNsIr — BWF (@bwfmedia) February 23, 2020
“Tadi penuh perjuangan juga. Dari gim pertama sampai pertengahan poin game kedua. Tapi pas gim kedua itu, Koh Didi (Eng Hian) bilang harus bisa tahan, kuat pikirannya mau menang, mau menang. Pada akhirnya kami bisa keluar dari tekanan karena ada tujuannya,” kata Apriyani.
Di gim kedua, Greysia/Apriyani mencoba menguasai jalannya pertandingan. Meski Stoeva/Stoeva sempat berusaha mengungguli, tetapi akhirnya pasangan Indonesia ini berhasil memenangkan game kedua.
Greysia/Apriyani harus kerja keras meladeni adik kakak Stoeva di final Barcelona Spain Masters 2020.
- Pertarungan Dudung Abdurachman Lawan Fadil Imran di Bursa Ketum PBSI, Greysia Polii Buka Suara
- Awal Terjal Apriyani/Fadia di Babak Pertama Indonesia Open 2024
- Drama Ganda Putri, Apriyani Hampir Beradu Jotos dengan Fadia saat Latihan
- Bahaya! Sektor Ganda Putri Indonesia Diterpa Badai Cedera
- Seusai All England 2024, Jorji dan Apriyani/Fadia Masih Punya Tugas di Eropa, Ini Alasannya
- French Open 2024: Apriyani/Fadia Mencoba Bangkit dari Keterpurukan