Lihat, Gunung Kerinci Semburkan Abu Vulkanik

jpnn.com - SOLSEL – Aktivitas vulkanik Gunung Kerinci meningkat. Bahkan semburan abu vulkaniknya dengan ketinggian 500-800 meter sudah sampai ke wilayah Solok Selatan, Sumbar, dengan ketebalan sekitar 2-3 milimeter.

BPBD Solok Selatan mengingatkan agar warga menjauhi radius 3 km dari kawah gunung.

Begitupun jalur penerbangan lewat Gunung Kerinci perlu dialihkan jalur lainnya, sebab abu gunung dapat mengganggu aktivitas mesin pesawat.  

Pantauan Padang Ekspres (Jawa Pos Group), gunung aktif tertinggi di Asia Tenggara itu masih membumbungkan asap tebal ke udara.

Abu yang terkandung pada asap hitam tersebut sudah mulai menempel di rumah warga, perkantoran dan perbankan dengan skala kecil. Bahkan pengendara roda dua di daerah Padang Aro juga merasakan semburan abu. Bila tidak menutup kaca helm saat berkendara maka mata akan terasa pedih. Sebab, jalan seolah berkabut, sehingga abu debu mengganggu penglihatan.

"Sejak tiga hari lalu, abu terasa mengganggu saat mengendarai sepeda motor. Padahal jalan tak berkabut, tapi mata selalu terasa pedih ketika kaca helm terbuka,"ujar Erick Warga Lubukgadang Timur kepada Padang Ekspres, Selasa (7/6) di Padang Aro.    

Khairuman warga kubang gajah Nagari Lubukgadang Timur, Kecamatan Sangir  mengatakan, abu sudah menempel di sejumlah rumah penduduk yang berjarak sekitar 15 KM dari kaki gunung kerinci dengan ketebalan sekitar 2 mili meter. Namun warga tidak ada yang cemas, karena kondisi gunung masih level waspada.

Sekretaris BPBD Solok Selatan, Sumardianto menjelaskan, aktivitas gempa tremor yang terjadi masih normal, namun gempa hembusan meningkat yang mengebabkan abu gunung menyembur dengan ketinggian 500-800 meter ke udara, hingga Selasa kemarin dari arah timur dan ke barat.