Lihat Hasil Tes PPPK Tahap 2, Guru Honorer Sepuh Ini Menangis dan Mengucapkan Hal Ini
jpnn.com, JAKARTA - Pelaksanaan seleksi PPPK guru tahap II relatif adem ayem. Suasananya tidak seheboh tahap pertama.
Suratman, guru honorer K2 di SDN Malaka Sari 03 DKI Jakarta untuk kedua kalinya ikut tes PPPK.
Tahap I, guru honorer K2 sepuh ini tidak lulus passing grade.
Suratman yang tinggal dua tahun lagi memasuki masa pensiun tetap bersemangat ikut tes PPPK guru tahap II ini.
Dia ingin ketika pensiun dengan cara terhormat, yaitu pensiun sebagai aparatur sipil negara (ASN), bukan honorer.
Di sisa-sisa masa pengabdiannya, Suratman mendapatkan support dari rekannya sesama honorer K2.
Sebenarnya, ada empat guru honorer K2 sepuh (usia di atas 50 tahun) di DKI Jakarta. Tiga di antaranya sudah lulus PPPK tahap I.
Suratman tidak lulus passing grade, meski sudah mengantongi nilai kompetensi teknis 500 poin berkat sertifikat pendidik.
Suratman, guru honorer K2 sepuh menangis melihat hasil tes PPPK guru tahap II, ini merupakan kesempatan tes kedua yang dia ikuti
- Usulan Formasi Tambahan PPPK 2024 Minim, Honorer Diangkat Paruh Waktu
- SK Guru PPPK Berlaku hingga Pensiun Tanpa Perpanjangan Kontrak, Alhamdulillah
- Pelamar CASN 2024 yang Lulus Lalu Mundur Bakal Dapat Sanksi Berat 2 Tahun
- Senayan juga Menyorot Seleksi Honorer Jadi PPPK 2024
- 52 Honorer Masa Kerja 2 Tahun Lulus PPPK 2024 Tahap 1, Alamak
- Seluruh Honorer Lulus PPPK 2024 Harus Menyimak Kalimat Pak Dedy