Lihat, Inilah Tampang Pelaku Teror Bom Ransel di Siantar, Tak Disangka
jpnn.com, PEMATANG SIANTAR - Polda Sumut bersama Polres Pematangsiantar berhasil menangkap pelaku teror bom dengan tas ransel bertuliskan awas bom di Kota Pematangsiantar, pada Senin (30/8) lalu.
Pelaku adalah seorang pria pengangguran bernama Reno Riandi alias Enok dan dia harus mempertanggungjawabkan perbuatannya di kantor polisi.
Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi di Medan, Rabu (1/9) mengatakan, pelaku ditangkap sehari setelah teror bom yang dilakukan pelaku, Selasa (31/8) siang.
“Kami serahkan sepenuhnya penangkapan itu kepada pihak Polres Siantar. Di sana sudah dirilis terkait penangkapan itu,” ujarnya.
Diketahui, Enok ditangkap personel Satreskrim Polres Pematangsiantar di rumahnya, Jalan Nusa Indah.
Dia ditangkap karena telah menciptakan keresahan di tengah masyarakat atas teror bom di dalam tas ransel warna ungu, yang tergantung di di sebuah pagar di Kota Pematangsiantar. Di luar tas tersebut bertuliskan Awas Ada Bom.
Sontak hal tersebut membuat panik semua masyarakat yang melintas heboh, dan merepotkan pihak kepolisian. Bahkan tim Penjinak Bom Polda Sumut pun turun langsung ke tempat kejadian perkara (TKP).
Namun ternyata, isinya adalah bongkahan batu keramik. Meski begitu, pelaku tetap ditangkap karena perbuatannya yang telah meresahkan. Pelaku juga sempat dibawa ke TKP untuk rekonstruksi awal.
Polda Sumut bersama Polres Pematangsiantar berhasil menangkap pelaku teror bom dengan tas ransel bertuliskan awas bom di Kota Pematangsiantar, pada Senin (30/8) lalu.
- Disapu Banjir Bandang, 10 Rumah di Tapsel Sumut Hanyut
- Pj Gubernur Apresiasi Dampak Positif Aquabike World Championship bagi Sumut
- Aktivis Ini Ajak Warga Jangan Tertipu Amplop di Pilkada Sumut, Lalu Singgung Keluarga Jokowi
- Todung Minta Polisi Tidak Merusak Arsitektur Ketatanegaraan karena Cawe-cawe di Pilkada
- Pilgub Sumut: AMS XII Sebut Bobby-Surya Akan Raih Cita-Cita yang Lama Telantar
- 5 Berita Terpopuler: Arogansi Oknum Pengusaha Surabaya Luntur, Aksi Suruh Siswa Menggonggong Berujung Borgol