Lihat Itu Kondisi Makam Ulama Syekh Abu Hamid, Lantainya Ambles Digerus Abrasi

Bahkan musala yang berjarak beberapa meter dari kubah tersebut, kini sudah ambruk akibat pondasinya ambles digerus abrasi yang dipicu kuatnya gelombang dari Laut Jawa menghantam pantai tersebut.
Pada Sabtu (10/7) lalu puluhan pegawai dikerahkan bergotong royong melakukan penanganan darurat dengan membuat tanggul dari ratusan karung berisi pasir.
Bupati Halikinnor bahkan ikut turun mencebur membuat tanggul darurat tersebut.
Sayangnya upaya itu tidak mampu menahan laju abrasi. Kini setelah sebulan lebih berlalu, abrasi mulai menggerus pondasi bangunan kubah tersebut. Sebagian lantai bahkan terlihat ambles sehingga lantai menjadi berlubang.
Video kerusakan kubah tersebut pun beredar di media sosial sehingga menimbulkan keprihatinan masyarakat. Jika tidak segera ditangani, dikhawatirkan kondisi kubah tersebut akan rusak parah.
Sementara itu Minggu (17/7) lalu rombongan zuriat Datuk Kalampayan Ketua Zuriatul Arsyadiyah Martapura, Hamdani Hamzah sudah bertemu dengan Bupati Halikinnor dan Penjabat Sekretaris Daerah yang juga Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Fajrurrahman di Sampit membahas masalah tersebut.
Halikinnor menegaskan, pihaknya sudah menyampaikan kondisi terakhir kerusakan kubah kepada pihak yayasan zuriat Datu Kalampayan.
Dia juga berharap segera ada keputusan dari pihak keluarga sehingga bisa dilakukan penanganan secepatnya.
Makam ulama Syekh Abu Hamid bin Syekh Haji Muhammad As`ad Al Banjari di Kotawaringin Timur kondisinya memprihatinkan akibat abrasi yang menggerus pantai.
- Waka MPR Akbar Supratman Sesalkan Dugaan Penghinaan Kepada Ulama Sulteng Habib Idrus
- Warga Pesisir Dihantui Abrasi dan Rob, Menko AHY Dukung Keberlanjutan Proyek GSW
- Warga Pesisir Utara Jawa Dihantui Abrasi, GSW Harus Segera Direalisasikan
- Suku Bajo dan Banyak Lagi Bukti Legalitas Sertifikat Lahan di Atas Laut
- Majelis Ulama Nusantara Tegaskan Bukan Tandingan MUI
- Pakar Minta Menteri ATR/BPN Tak Seenaknya Cabut SHM Lahan Terdampak Abrasi