Lihat Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak, Segera Telepon atau WA ke Nomor Ini
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Bintang Puspayoga mengajak semua pihak, termasuk korban, untuk berani bicara dan mengungkap kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak.
"Siapa saja yang melihat dan mendengar adanya kekerasan dapat melaporkan kasusnya melalui call center Sahabat Perempuan dan Anak (SAPA) 129 atau WhatsApp 08111129129," kata Menteri Bintang, Selasa (29/3).
Menteri Bintang menegaskan seluruh pihak wajib memberikan perlindungan bagi perempuan dan anak sebagai kelompok rentan menjadi korban tindak kekerasan, khususnya dalam ranah domestik, tempat berbagai data menunjukkan bahwa jenis kekerasan tersebut yang paling banyak dialami perempuan.
Dia mengatakan perlindungan terhadap perempuan harus ditegakkan karena sesuai dengan hak asasi manusia dalam UUD 1945 yang menjamin hak warga negara atas perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi.
Hak-hak itu sejalan dengan prinsip Convention on the Elimination of All Forms of Discrimination Against Women (Konvensi Penghapusan Segala Bentuk Diskriminasi terhadap Perempuan).
Dia juga menegaskan pemerintah wajib memenuhi dan melindungi hak asasi perempuan, salah satunya melalui Undang-undang Penghapusan Kekerasan dalam Rumah Tangga (UU PKDRT).
Dalam UU PKDRT mengatur langkah-langkah antisipasi lahirnya kekerasan baru serta adanya kejelasan sanksi bagi pelaku kekerasan dan memastikan ada jaminan akses keadilan bagi perempuan korban kekerasan. (jpnn/antara)
Menteri Bintang Puspayoga meminta masyarakat segera melapor jika melihat kekerasan terhadap perempuan dan anak
Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi
- Pemkot Tangerang-KPPPA Sepakati Komitmen Penghapusan Kekerasan terhadap Anak & Perempuan
- Puluhan Ribu Kader Hadiri Fun Run dan Walk, Kampanyekan Indonesia Tanpa KDRT
- Cawagub Papua Yeremias Bisai Dipolisikan Istrinya Atas Dugaan KDRT dan Asusila
- Seorang Ibu Kaget Saat Terbangun, Sang Suami Sedang Mencekik Anaknya
- Prahara Rumah Tangga Berujung Petaka, CH Lukai Istri dengan Parang Agar Terlihat Jelek
- Seorang Istri di Blitar Dibacok Suami Pakai Parang, Jari Tengah Putus, Ini Motifnya