Lihat, Kondisi Jalanan di Pekanbaru Memprihatinkan, Sampah Berserakan dan Bau Busuk

Hingga saat ini masih jadi pertanyaan bagi masyarakat Kota Pekanbaru mengapa persoalan sampah seperti tidak ada habisnya.
Sementara, retribusi sampah terus dikutip bahkan sudah dinaikkan hingga dua kali lipat.
Hal itu sudah dikeluhkan warga Pekanbaru bernama Sandy (40) yang tinggal di Jalan SM Amin, Kecamatan Tampan.
Dia heran, mengapa tiba-tiba Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Pekanbaru menaikkan retribusi sampah.
Padahal, masih banyak sampah yang berserakan dan tidak diangkut oleh pengelola sampah.
"Biasanya Rp 150 ribu, ini sekarang harga pengutipan sampah rutin tiap bulan naik Rp 250 ribu itu tidak sesuai karena sampah bisa empat hari sekali baru diangkat. Jadi, sampah berserakan dan sudah sempat bau," ujar Sandy. (mcr36/jpnn
Lihat, Beginin Kondisi Jalanan di Kota Pekanbaru sudah jadi tempat sampah, tidak diangkut dan mengeluarkan bau tak sedap.
Redaktur : Friederich Batari
Reporter : Rizki Ganda Marito
- Ketua DPRD Pekanbaru: Mobil Alphard Dianggarkan Semasa Pj Risnandar
- Legislator Nilai Larangan Produksi AMDK di Bawah 1 liter Mematikan Industri
- Hengky Pembobol 29 Rumah yang Ditinggal Mudik Ditangkap Polda Riau, Ini Modusnya
- Pemko Pekanbaru Pangkas Anggaran Mobil Dinas, Dialihkan ke Kegiatan Prorakyat
- Tutup TPS Ilegal, Agung Nugroho Instruksikan Tanam Pohon
- Warga Bojongsoang Geger Temuan Mayat Bayi di Tumpukan Sampah