Lihat! Kondisi WNI Korban Bom Bangkok Membaik, Serpihan Benda di Tubuh Diambil

jpnn.com - BANGKOK - Hermawan Indradjaja korban bom di Kuil Erawan kini kondisinya mulai Membaik. Meskipun masih ditempatkan di ICU, pengusaha asal Jakarta itu sudah tak menggunakan alat bantu pernafasan. Namun pihak rumah sakit belum bisa memastikan kapan Hermawan akan dipindahkan dari ICU.
Dari pantauan Jawa Pos di Rumah Sakit Samitivej Sukhumvit, Khlong Tan Nuea, Bangkok, Hermawan masih ditempatkan di ruang ICU. Ia berada di kamar 1302 yang berada di lantai tiga.
Siang kemarin (20/8) tak tampak keluarga Hermawan. Suster di rumah sakit itu mengatakan keluarga Hermawan terlihat datang Rabu malam. "Hari ini hanya ada orang dari kedutaan Indonesia," ujar suster yang mengaku bernama Fang.
Menurut dia berbagai serpihan benda akibat bom yang masuk ke tubuh Hermawan telah diambil. Awalnya serpihan benda ada di beberapa bagian tubuh pria 61 tahun itu.
Misalnya saja di sekitar pipi, tangan dan kaki yang kebanyakan ada di sebelahe kiri. Setelah dilakukan sejumlah tindakan media, kini kondisi Hermawan sudah berangsur membaik. Hanya tangan sebelahe kiri yang masih bengkak.
Fang mengatakan, suhu tubuh dan detak jantungnya sudah mulai normal. Kondisi itulah yang membuat Hermawan sudah tak lagi memakai alat bantu pernafasan.
Meskipun begitu, suster muda itu belum tahu kapan Hermawan akan dipindahkan Dari ICU. Sebab masih butuh observasi dokter. "Kita doakan bersama ya semoga dia kembali sehat," ujarnya. (gun)
BANGKOK - Hermawan Indradjaja korban bom di Kuil Erawan kini kondisinya mulai Membaik. Meskipun masih ditempatkan di ICU, pengusaha asal Jakarta
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Heboh Pengeroyokan di Kantor Polsek, Kapolda Riau Langsung Copot Jabatan Anak Buah
- Tugas Kantor Komunikasi Presiden Dianggap Tumpang Tindih, Begini Reaksi Mensegneg
- Kader Gerindra di Banggai Minta Polisi Menindak Pelaku Persekusi
- Paus Fransiskus Meninggal, Prabowo: Dunia Kehilangan Sosok Panutan dalam Kemanusiaan
- Mbak Ita bersama Suami Didakwa Terima Suap Rp 9,29 Miliar dari Proyek & Insentif ASN
- Dittipidsiber Bareskrim Turun Tangan Usut Gangguan Sistem Bank DKI