Lihat, Masjidilharam Beroperasi Penuh Lagi, Stiker Social Distancing Dicopoti
![Lihat, Masjidilharam Beroperasi Penuh Lagi, Stiker Social Distancing Dicopoti](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2021/10/18/petugas-di-masjidilharam-melepas-stiker-penanda-social-dista-slbh.jpg)
jpnn.com, RIYADH - Ada kabar gembira bagi umat Islam yang merindukan Masjidilharam di Makkah, Arab Saudi.
Kini, otoritas Arab Saudi telah melonggarkan pembatasan di masjid dengan Ka'bah di tengahnya itu.
Pada Minggu (18/10), Masjidilharam dibuka sepenuhnya tanpa social distancing. Saat ini stiker penanda jarak fisik di tempat suci umat Islam itu telah dilepas.
Pelonggaran itu merupakan kebijakan baru yang dikeluarkan Kementerian Urusan Dalam Negeri Arab Saudi. Wakil Sekretaris Jenderal Masjid Agung Saad bin Mohammed Al-Muhaimid menyatakan Masjidilharam beroperasi dengan kapasitas penuh, tetapi tetap memastikan keselamatan jemaah.
Oleh karena itu, hanya jemaah dengan vaksinasi lengkap Covid-19 yang diperbolehkan memasuki Masjidilharam. Selain itu, tetap ada protokol kesehatan yang masih diterapkan di dalam masjid.
"Mewajibkan pekerja dan pengunjung mengenakan masker selama di dalam masjid," ujar pengumuman Kementerian Urusan Dalam Negeri Arab Saudi.
Baca juga: Pemerintahan Jokowi Hebat, Bisa Meyakinkan Arab Saudi Soal Izin Umrah
Kebijakan itu itu juga mewajibkan jemaah yang hendak memasuki Masjidilharam menggunakan aplikasi Eatmarna atau Tawakkalna. Hal itu bertujuan mencegah penumpukan jemaah pada waktu bersamaan.
Kementerian Urusan Dalam Negeri Arab Saudi melonggarkan pembatasan di Masjidilharam dengan tetap mewajibkan vaksinasi lengkap Covid-19 bagi jemaah umrah.
- HNW Mengajak Masyarakat Sampaikan Aspirasi Terkait RUU Penyelenggaraan Haji dan Umrah
- Megawati Tiba di Madinah, akan Ziarah ke Makam Nabi Muhammad SAW
- Megawati Umrah Bersama Puan dan Pratama, Mikat di Masjid Tan'im
- Dari Roma langsung ke Arab Saudi, Bu Mega Berencana Umrah dan Menziarahi Makam Nabi
- Dari Vatikan, Megawati Tiba di Jeddah, Bakal Tunaikan Ibadah Umrah
- PM Israel Lontarkan Ide Lokasi Baru Negara Palestina di Arab Saudi