Lihat Nih! 3500 Jemaah Salat Iduladha di Tengah Bandara Husein Sastranegara

jpnn.com - BANDUNG–Kurang lebih 3.500 jemaah dari keluarga besar Lanud Husein Sastranegara, beserta insub dan warga sekitar pangkalan melaksanakan Salat Iduladha 1437 H di Appron Lanud Husein Sastranegara, Senin (12/9). Salat Ied dimulai tepat pukul 07.00 WIB.

Dalam sambutannya Komandan Lanud Husein Sastranegara, Kolonel Pnb Y Aditya Permana mengatakan, pengertian berkurban tidak selamanya dengan menyembelih hewan. Menyembelih hewan hanyalah sekadar lambang dari pengorbanan.

“Kalau kita lihat sejarah, sejak zaman Nabi Adam telah memerintahkan berkurban kepada para puteranya, Qabil dan Habil, yang diwujudkan dalam bentuk ternak dan sawah ladang. Selanjutnya, Allah SWT memerintahkan kepada Nabi Ibrahim dan beliau melaksanakan pengorbanannya dalam bentuk penyembelihan terhadap anaknya Ismail, yang kemudian Allah menggantinya dengan seekor qibas. sedangkan Rasulullah Muhammad SAW melambangkan dengan menyembelih hewan. Jadi, hakekat pengorbanan adalah mengorbankan apa-apa yang paling dicintainya untuk kepentingan masyarakat Islam,” ujar Aditya.

Dia mengatakan, adapun manfaat kurban ditinjau dari aspek sosial adalah memberi makan kepada fakir miskin. Memberi makan dalam arti luas, bukan hanya memberikan makan pada jasmani atau perut, melainkan juga memberi makan kepada rohani atau akal.

Bertindak selaku Imam dan Khatib pada salat Ied kali ini Ustad Ade Mumad MAg, dari MUI Kota Bandung. Dalam ceramahnya beliau membahas Amar ma’ruf dan nahyi mungkar menjadi tugas kolektif, sesuai dengan kapasitas dan posisi di wilayahnya masing-masing. Maka orang yang menjalankan ketentuan Allah dan yang melanggarnya adalah tanggun jawab masing-masing individu.

Setelah pelaksanaan salat Idul Adha, Danlanud menyerahkan hewan kurban kepada panitia pemotongan kurban, yang selanjutnya akan dibagikan kepada masyarakat yang berhak. Pada tahun ini Lanud Husein Sastranegara, menerima 23 hewan kurban yang terdiri dari 6 ekor sapi dan 17 ekor kambing. (pj/dil/jpnn)