Lihat Nih, Aksi Prajurit TNI yang Bikin Dunia Segan

jpnn.com, SURABAYA - Prajurit TNI yang tergabung dalam Satuan Tugas Maritim TNI Kontingen Garuda atau Satgas Maritim TNI Konga XXVIII – K/ UNIFIL, melaksanakan serangkaian latihan sebelum diberangkatkan ke Lebanon sebagai pasukan pemelihara perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Sebagai prajurit profesional yang akan mengembang tugas negara, Satgas ini terlebih dahulu melaksanakan serangkaian latihan. Latihan aplikasi Sea Phase (Tahap Laut) selama dua hari pada tanggal 1 sampai 2 Agustus 2018 di Laut Jawa tersebut bertujuan untuk memastikan kesiapan prajurit. Dalam latihan ini, penampilan prajurit kebanggaan Indonesia ini membuat dunia segan dan kagum.
Latihan ini melibatkan KRI Sultan Hasanuddin-366 (KRI SIM – 367) sebagai partner latihan. Latihan aplikasi Sea Phase dilaksanakan setelah rangkaian pembekalan materi di Pusat Latihan Kapal Perang (Puslat Kaprang) diterima oleh seluruh personel Satgas dan pelaksanaan Harbour Phase.
Materi latihan di antaranya Latihan Departure, Peran melewati medan ranjau, Peran tempur bahaya udara, Latihan MIO Hailing, Latihan Boarding Party (VBSS), Peran Man Over Boat, Peran Pembekalan di laut (Mail Bag Transfer), Peran tempur bahaya permukaan serta Gunnex.
Menurut Dansatgas sekaligus Komandan KRI SHN-366, Letkol Laut (P) Cecep Hidayat, kegiatan Sea Phase ini untuk meningkatkan kemampuan prajurit Satgas Maritim TNI Konga XXVIII – K/UNIFIL dalam melatih kesiapsiagaan sebagai pasukan penjaga perdamaian PBB di eibanon.
Prajurit Satgas Maritim TNI Konga XXVIII – K/ UNIFIL melaksanakan serangkaian latihan sebelum diberangkatkan ke Lebanon sebagai pasukan pemelihara PBB.
- Usut Kasus Korupsi di Kemenhan, KPK Panggil eks Direktur DKB
- Ini Kata Laksma Wira soal Oknum TNI AL Bunuh Juwita
- TNI AL: Jumran Telah Merencanakan Membunuh Jurnalis Juwita
- Oknum TNI AL Diduga Telah Merencanakan Pembunuhan Juwita Sekitar 3 Bulan
- Kasus Pembunuhan Jurnalis Juwita, TNI AL Tes DNA Temuan Sperma
- Keluarga Korban Ungkap Proses Uji DNA dalam Kasus Pembunuhan Jurnalis Juwita di Banjarbaru