Lihat nih, Anak Panah Beterbangan saat Penggusuran Ribuan Ruli di Batam

jpnn.com - BATAM - Penggusuran rumah liar (ruli) di Kampung Baru, RT 8 RW 16, Baloi Kolam, Batamcentre, Batam, Kepri, mendapat penolak dari warga setempat. Suasana berubah ricuh setelah sekelompok pria tak dikenal ini mengusir warga dengan cara kekerasan.
Warga yang mengetahui aksi itu langsung membalas dengan melepaskan busur panah untuk membubarkan aksi penggusuran tersebut. Sekelompok pria yang membawa sejumlah senjata, seperti, broti dan parang berusaha menghindar.
Akibat kericuhan ini sebanyak delapan rumah mengalami kerusakan. Polisi juga mengamankan 12 orang yang diduga sebagai provokator. Beberapa senjata tajam yang digunakan dalam bentrok turut disita polisi.
"Kami tidak terima cara penggusuran ini. Apalagi kami sudah lama tinggal di sini," teriak warga seperti dilansir Batam Pos (Grup JPNN), Selasa (1/9).
Informasi yang didapatkan, lahan yang sudah dibangun 3.000 ruli tersebut akan dibangun hotel dan mall.
"Walaupun rumah liar, kami sudah menempati lahan ini sampai puluhan tahun. Bagaimana anak kami mau sekolah dan belajar," kata Rahmi salah seorang warga. (opi)
BATAM - Penggusuran rumah liar (ruli) di Kampung Baru, RT 8 RW 16, Baloi Kolam, Batamcentre, Batam, Kepri, mendapat penolak dari warga setempat.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Menjelang Ramadan, Sekda Palembang Tinjau Harga Sembako di Pasar Tradisional
- AKBP Angga Imbau Warga Kuansing Tunda Mandi Balimau, Ada Apa?
- 5 Pabrik di Jawa Barat Gulung Tikar, Ribuan Pekerja Di-PHK
- Kru Kapal China Hilang di Perairan Pasangkayu, Tim SAR Bergerak
- Mengintip Persiapan Masjid Raya Bandung Menjelang Ramadan 1446 Hijriah
- Sebegini Pelamar PPPK Tahap 2 yang Sanggahannya Diterima dan Ditolak