Lihat nih, BMKG Bilang Cuaca Kepri Sedang Genit
jpnn.com - NONGSA - Kepri saat ini memasuki musim pancaroba. Peralihan musim ini, membuat cuaca di Kepri menjadi tak menentu. Sebentar panas, sebentar hujan. Potensi angin kencang hingga puting beliung, juga meningkat selama masa pancaroba ini. Perubahan cuaca yang drastis ini, disebabkan oleh aktivitas awan Cumulonimbus.
"Kalau saya menyebutnya, cuaca di Kepri saat ini sedang genit," kata Kepala Stasiun Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Hang Nadim Batam, Philip Mustamu seperti diberitakan batampos (Jawa Pos Group), hari ini (23/8).
Cuaca yang genit ini, menurut Philip akan berlangsung dalam beberapa minggu ke depan. Dan setelah itu akan kembali mereda dan tenang.
Philip menyebutkan bahwa saat kejadian laka laut di Perairan Penyengat, Tanjungpinang. Cuaca tidak terlalu ekstrem, sebab dari data satelit gelombang tinggi maksimumnya hanya 1.3 meter. Tapi angin berhembus cukup kencang, sekitar 25 knot. "Angin kadang juga bisa meningkatkan tingginya gelombang. Tapi kami merasa gelombang masih normal, tak seperti di Anambas dan Natuna gelombang disana selalu tinggi. Lebih dari dua meter," ungkapnya.
Biasanya kata Philip sebelum terjadinya hujan badai dan petir, pihaknya selalu mengirimkan peringatan dini ke instansi-instansi yang berwenang seperti pelabuhan. Ia mengatakan peringatan dini hujan lebat, angin kencang disertai petir sudah dikeluarkan Stamet Hang Nadim dari pukul 07.25.
Sekitar 5 kali, peringatan dini melalui pesan singkat dikirimkan oleh BMKG Hang Nadim. "Kami tidak bisa memasukan setiap nomor masyarakat ke BMKG. Tapi peringatan dini dikirimkan ke instansi, harusnya bisa menyebarkan ke orang-orang atau pelaku transportasi," ucapnya.
Namun walau masyarakat tak bisa menerima peringatan dini. Setidaknya sebelum berlayar, bisa mengecek melalui website BMKG yakni hangnadim.kepri.bmkg.go.id.
"Kami selalu update, setiap perkembangan informasi cuaca. Sekarang masyarakat sudah memiliki handphone yang bisa terkoneksi dengan internet. Bisa cek lewat itu," ujarnya.
NONGSA - Kepri saat ini memasuki musim pancaroba. Peralihan musim ini, membuat cuaca di Kepri menjadi tak menentu. Sebentar panas, sebentar hujan.
- Polda Jawa Barat Gagalkan Peredaran 1 Juta Butir Obat Keras Ilegal
- PPPK 2024 Tahap II: Kaltim Siapkan 9.195 Formasi, Ada Syarat Umum & Khusus Bagi Pelamar
- Ratusan Polisi Bersiaga Amankan Wisuda di Kampus Unpar Bandung Pascateror Bom
- Polisi Gerebek Kampung Narkoba di Banyuasin, 8 Orang Ditangkap
- Kinerja Transparan, Pemkab Bekasi Raih Predikat Kabupaten Informatif
- Pemda Mengasumsikan 2025 Masih Ada Honorer, Gaji Jangan Lagi 3 Bulan Sekali