Lihat Nih! Bus Rombongan Siswa SMP Terguling, Gagal ke Bali
jpnn.com - KECELAKAAN terjadi di Jalan Alteri Supadio, Pontianak. Sebuah bus yang mengangkut belasan pelajar SMP Pengabdi Singkawang mengalami kecelakaan terguling saat menuju ke Bandara Internasional Supadio Pontianak, Selasa (1/3) pagi. Padahal, mereka berencana melakukan stady tour ke Bali Selasa (3/3).
Informasi yang dihimpun Pontianak Post di lapangan, bus melaju dari arah Kota Pontianak menuju Bandara Internasional Supadio. Mereka beriiringan menggunakan dua bus. Namun nahas, bus dengan nopol KB 5676 A yang saat itu berada di posisi depan terguling setelah menabrak trotoar dan pohon.
Bus nahas itu mengangkut 22 orang penumpang, terdiri dari 17 pelajar, tiga guru pembina serta sopir dan kernet. Semua yang terluka langsung dibawa ke RSAU dr. Moh. Sutomo, Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya.
Menurut saksi mata, Pardi, 39, sebelum terjadi kecelakaan, bus tersebut melaju dengan kecepatan tinggi. Namun saat berada di Jalan Alteri Supadio, tak jauh dari Gang Wonodadi 2, sopir bus kaget karena melihat ada pohon tergantung mengarah badan jalan.
Sopir pun membanting stir kemudian menabrak trotoar dan kembali membanting stir ke kiri, menabrak pohoh dan akhirnya terbalik. "Kondisi jalan lengang dan berkabut. Tiba-tiba ada pohon tergantung mengarah jalan. Karena kaget sopir pun membanting stir," kata Pardi.
Saat ini bangkai bus telah dievakuasi oleh Sat lantas Polresta Pontianak. (arf)
KECELAKAAN terjadi di Jalan Alteri Supadio, Pontianak. Sebuah bus yang mengangkut belasan pelajar SMP Pengabdi Singkawang mengalami kecelakaan terguling
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pemkot Pekanbaru Mengalami Kendala Pindahkan 277 Pengungsi Rohingya
- Pj Bupati Mimika Perintahkan Perbaikan Fasilitas RS Waa Banti Tembagapura
- Bupati Mimika Jelaskan Terkait Demo Aliansi Pemuda Amungme soal Perekrutan CPNS
- Pembongkaran Pasar Tumpah Bogor Dibatalkan, Warga Ancam Bongkar Sendiri
- Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi Dapat Bantuan 500 Kg Ikan Segar
- Muhammad Musa'ad Tegaskan ASN Pelayan Masyarakat, Bukan Bos yang Minta Dilayani