Lihat Nih Data Penurunan Jumlah Karhutla dari Catatan Satelit per Tahun
jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah melalui Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) telah berupaya keras untuk menurunkan angka karhutla yang terjadi sejak dulu.
Upaya itu tidak sia-sia karena masalah karhutla yang sempat menjadi masalah nasional kini bisa diatasi. Jumlah titik api karhutla menurun seiring dengan keras keras dari tim satgas gabungan yang dibentuk pemerintah bersama Manggala Agni KLHK.
Banyak langkah koreksi dan kebijakan berani yang dilakukan di masa pemerintahan Presiden Jokowi untuk atasi karhutla.
Mulai dari pelibatan seluruh stakeholders di pusat hingga daerah, moratorium izin kawasan gambut, hingga penegakan hukum baik sanksi administratif, perdata maupun pidana.
Karhutla memang masih terjadi sejak dulu sampai sekarang. Namun tidak pernah lagi terjadi separah tahun 2015 dan tahun-tahun sebelumnya.
Berdasarkan data dari KLHK, luas Karhutla menurun drastis. Tahun 2015 ada 2,6 juta ha terbakar. Namun setelah terjadi langkah koreksi besar-besaran yang dipimpin langsung Presiden Jokowi, luas areal terbakar tahun 2016 turun menjadi 436,3 ribu ha, dan tahun 2017 turun menjadi 165,5 ribu ha. Indikator karhutla dalam bentuk hotspot juga menurun drastis.
Berikut data terkait penurunan angka karhutla:
Tiga tahun terakhir penegakan hukum lingkungan sangat tegas untuk atasi karhutla.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Mendukung NDC, Menteri LHK Siti Nurbaya Beri Penghargaan PT ITCI Kartika Utama
- KLHK Raih Penghargaan Peringkat Pertama Green Eurasia 2024 Atas Komitmen Dalam Pengendalian Perubahan Iklim
- Aksi Nyata Restorasi Alam dan Edukasi Lingkungan Melalui Pembangunan Ekoriparian di UMRI dan UNILAK
- Menteri Siti Nurbaya Ajak Para Duta Besar Negara Sahabat Bersepeda di Akhir Pekan
- Menteri Siti Sebut RI - Jepang Bekerja Sama Atasi Perubahan Iklim
- Perlu Kerja Sama Banyak Pihak untuk Pembangunan Lingkungan