Lihat Nih Foto Detik-detik Napi Kabur dari Nusakambangan
jpnn.com - CILACAP - Pulau Nusakambangan kebobolan. Salah satu narapidana kasus narkoba, Saman Hasan alias Messi berhasil kabur dari Lapas Besi dan pergi meninggalkan pulau yang dianggap paling ketat untuk memenjarakan para pelaku kejahatan, Kamis (30/6). Hebatnya lagi, Saman kabur menggunakan motor bebek!
Ya, saat kabur, dia sejatinya tertangkap kamera CCTV yang terpasang sekitar sekitar dermaga Wijayapura. Menggunakan motor bebek itu, dia lantas menggunakan kapal hingga akhirnya lolos ke Pulau Jawa.
Dalam rekaman CCTV yang diperoleh Radar Banyumas (JPNN Group), tampak bahwa Saman menggunakan jaket, helm dan penutup muka saat melaju dengan motor bebek.
Baca Juga:
- Inilah Tiga Langkah Cerdik Napi Turki Kabur dari Nusakambangan
- Masa Hukuman Tinggal Delapan Bulan, Messi Pilih Kabur dari Nusakambangan
Ciri-ciri dari motor bebek itu adalah warna hitam dengan spakbor depan warna merah. Jaket yang digunakan berwarna merah. Dia pun menutupi wajahnya dengan masker. Tentu saja tujuannya agar wajahnya tak dikenali oleh petugas.
Dari data rekaman itu, Saman diketahui melintas di Dermaga Wijayapura pada pukul 11.23.
Kapolres Cilacap AKBP Ulung Sampurna Jaya menyatakan kasus pelarian Saman Hasan alias Messi, narapidana Lapas Besi di Pulau Nusakambangan, Kamis (30/1) kini telah ditangani pihakna. Menurutnya, laporan kaburnya Saman baru diterimanya pada hari yang sama pukul 22.00. (tyo/gus/ziz/acd)
CILACAP - Pulau Nusakambangan kebobolan. Salah satu narapidana kasus narkoba, Saman Hasan alias Messi berhasil kabur dari Lapas Besi dan pergi meninggalkan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Nilai IKIP Kaltim Meningkat, Masuk Tiga Besar Nasional
- Yorrys Raweyai: DPD Akan Mengawal Proses Pembangunan PIK 2 Tangerang
- BPMK Lanny Jaya Diduga Potong Dana Rp 100 juta dari 354 Kampung
- Kipin Meraih Penghargaan Utama di Temasek Foundation Education Challenge
- Sri Mulyani: Setiap Guru adalah Pahlawan yang Berkontribusi Besar bagi Kemajuan Indonesia
- Kerugian Negara Hanya Bisa Diperiksa BPK, Ahli: Menjerat Swasta di Kasus PT Timah Terlalu Dipaksakan