Lihat Nih Harta Kekayaan Rafael Vs Sri Mulyani, Siapa Lebih Besar?
jpnn.com, JAKARTA - Salah satu pejabat Direktorat Jenderal Pajak (DJP) viral di media sosial dengan dugaan penganiayaan yang dilakukan Mario Dandy Satriyo terhadap pemuda berinisial D, anak pengurus pusat GP Ansor.
Diketahui, Mario merupakan anak Pegawai DJP bernama Rafael Alun Trisambodo. Rafael merupakan pejabat eselon III di lingkungan kantor wilayah (kanwil) DJP Jakarta Selatan II.
Karena kasus tersebut, Rafael menjadi sorotan lantaran dalam Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) yang dia laporkan pada 2021, nilai kekayaannya mencapai Rp 56 miliar.
Kekayaan Rafael menjadi sorotan warganet karena gaya hidup mewah anaknya, Mario Dandy Satriyo, yang menjadi tersangka penganiayaan.
Rafael Alun Trisambodo kembali meminta maaf kepada Kementerian Keuangan karena ulah anaknya yang merembet kapada kepercayaan tempatnya bekerja.
“Saya juga meminta maaf kepada keluarga besar kementerian keuangan karena dengan adanya kejadian ini berpotensi menurunkan reputasi institusi dan kepercayaan publik yang telah dibangun selama ini,” ucap dalam keterangan pers.
Berdasarkan laporan LHKPN yang diunggah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 2021, total harta kekayaan Rafael Alun Trisambodo sebesar Rp 56.104.350.289 atau Rp 56 miliar.
Dari data Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) KPK, harta Rafael didominasi oleh kepemilikan properti di sejumlah kota yang mencapai Rp 51 miliar.
Salah satu pejabat Direktorat Jenderal Pajak (DJP) viral di media sosial dengan dugaan penganiayaan yang dilakukan Mario Dandy Satriyo.
- Anak Buah Sri Mulyani Klaim Kondisi Perkonomian Indonesia Tetap Stabil jika PPN 12 Berlaku
- Buntut PPN 12 Persen, Pemerintah Bebaskan PPH ke Pekerja Padat Karya
- Ternyata Daging hingga Listrik Kena PPN 12 Persen, Begini Kriterianya
- Tarif PPN Resmi jadi 12 Persen, Sri Mulyani: Masih Relatif Rendah
- Menkeu: APBN Defisit Rp 401 Triliun
- Menkeu Sri Mulyani Buka-bukaan soal Nasib Ekonomi Indonesia pada 2025