Lihat nih, Mandra Tampak Kurus Banget
jpnn.com - JAKARTA - Direktur PT Viandra Production, Mandra Naih alias Mandra untuk pertama kalinya disidang sebagai terdakwa kasus dugaan korupsi pengadaan program siap tayang di TVRI, Kamis (20/8).
Agenda sidang perdana yang digelar di Pengadilan Tipikor Jakarta ini adalah pembacaan dakwaan oleh jaksa dari Kejaksaan Agung.
Pria yang tenar karena perannya di serial televisi "Si Doel Anak Sekolahan" ini bertekad membongkar habis kasus yang menjeratnya. Dia siap membeberkan siapa-siapa saja yang terlibat dalam skandal korupsi tersebut.
"Ya siap lah, ini ngapain kita disini kalau gak siap. Saya dukung Kejaksaan melakukan pemberantasan korupsi. Kalau perlu jangan ranting tapi sampai ke akarnya," kata Mandra di Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis (20/8).
Meski akan duduk di kursi pesakitan, komedian Betawi itu tetap tidak kehilangan kejenakaannya. Saat ditanya awak media tentang tubuhnya yang terlihat lebih kurus, Mandra pun menjawab santai dengan gaya ceplas-ceplos khasnya. "Iye kempes, kayak balon," ucapnya.
Penyelidikan kasus ini berawal pada 2013, saat itu TVRI membeli 15 paket program siap siar senilai Rp47,8 miliar dengan menggunakan dana dari APBN 2012. Paket tersebut dipasok oleh Production House (PH) milik Mandra serta tujuh rumah produksi lainnya.
Diketahui bahwa proses pengadaan paket senilai Rp47,8 miliar ini tidak sesuai ketentuan pengadaan barang dan jasa. Saat itu, yang dilakukan berupa penunjukan langsung dan penunjukan penyediaan barang serta jasa bukan dilakukan oleh panitia pengadaan.
JAKARTA - Direktur PT Viandra Production, Mandra Naih alias Mandra untuk pertama kalinya disidang sebagai terdakwa kasus dugaan korupsi pengadaan
- Kuasa Hukum Tepis Isu Miring Terkait Eks Dubes RI untuk Nigeria Usra Hendra Harahap
- RI 36 Berulah di Jalan, Nusron Wahid Sindir Netizen yang Salah Sasaran
- Gandeng Resinergi, SIG Tingkatkan Penggunaan Bahan Bakar Alternatif dari Sampah Perkotaan
- Legislator NasDem Tawarkan Solusi Ini Demi Menyejahterakan Petani
- Ray Rangkuti Tantang KPK Bidik Orang di Lingkaran Kekuasaan terkait Kasus DJKA
- Dirjen Bina Keuangan Daerah Terima Penghargaan dari Kementerian BUMN