Lihat Nih, Napi Terorisme di Lapas Samarinda Berikrar Setia NKRI

jpnn.com, SAMARINDA - Seorang narapidana terorisme di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Samarinda, Kalimantan Timur, menyatakan ikrar setianya terhadap NKRI.
Janji setia kembali ke pangkuan ibu pertiwi itu diucapkan langsung La Olani pada Kamis (10/2) sore.
La Olani resmi kembali kepada NKRI ditandai dengan mencium bendera merah putih seusai mengucap ikrar setianya.
Prosesi itu disaksikan langsung Kalapas Samarinda Ilham Agung Setiawan, perwakilan dari Densus 88, BNPT dan MUI.
Ilham mengatakan sebelum menyatakan kembali kepada NKRI, La Olani telah menjalani program pembinaan deradikalisasi selama 8 bulan.
"Selama menjalankan program pembinaan di Lapas Samarinda yang bersangkutan menunjukkan perubahan positif. Kini dia telah kembali dengan mengucap ikrar setianya kepada NKRI," ucap Ilham melalui keterangan tertulisnya yang diterima JPNN.com, Jumat (11/2).
Ilham juga menyampaikan La Olani merupakan warga binaan Lapas Samarinda pindahan dari Polda Metro Jaya.
"Dia masuk di sini pada bulan Juni 2021. Alhamdulilah hari ini La Olani menyatakan siap untuk meninggalkan ajaran yang bertentangan dengan setia pada NKRI," ungkapnya.
Narapidana Terorisme di Lapas Kelas II A Samarinda kembali ke pangkuan ibu pertiwi dan siap meninggalkan ajaran yang bertentangan dengan NKRI.
- Ini Respons Ketua MPR Ahmad Muzani soal Usulan 3 April jadi Hari NKRI
- Keren! Rumah Tamadun Ubah Limbah Jadi Lapangan Kerja Bagi Perempuan dan Warga Binaan
- Tim Deradikalisasi BNPT Berkomitmen Layani Warga Binaan Terorisme Secara Humanis
- Komisi Hukum MUI Lega Kejaksaan Tetap Usut Korupsi
- HNW Usulkan ke Prabowo Terbitkan Keppres yang Tetapkan 3 April sebagai Hari NKRI
- Narapidana di Lapas Lombok Barat Bisa Video Call dengan Keluarga