Lihat nih, Ratusan Satpol PP Demo Wali Kota Tuntut Kejelasan Status
jpnn.com - BATAM - Ratusan tenaga kontrak Satpol PP Kota Batam, Kepulauan Riau berunjuk rasa di depan kantor Wali Kota Batam, Rabu (14/9) pagi. Mereka menuntut kejelasan status di institusi tersebut dan meminta gaji segera dibayarkan.
Sebelumnya, lima perwakilan tenaga kontrak Satpol PP Batam bertemu dengan Wali Kota Batam serta pejabat lainnya. Di sana mereka menyampaikan semua keluh kesah mereka, termasuk tentang kejelasan status di Satpol PP Batam.
Sebab sudah beberapa tahun jadi petugas Satpol, status mereka tak kunjung jelas, bahkan tak menerima gaji. Padahal untuk masuk sebagai tenaga kontrak, mereka harus mengeluarkan uang puluhan juta dan membayarkannya kepada oknum pegawai Satpol PP Batam.
"Saya direkrut tahun 2014 lalu pada gelombang tiga. Namun hingga kini status saya tak jelas," ujar Marsal mewakili ratusan rekan seperjuangannya yang lain seperti diberitakan batampos (Jawa Pos Group) hari ini (15/9).
Sejak masuk dirinya sudah diberi janji untuk status tenaga kontrak. Namun hingga kini, bukan hanya status yang tak jelas, tapi juga gaji mereka.
"Ini titik kesabaran kami. Kami tak tahan lagi, makanya turun ke sini. Soalnya dari kemarin kami selalu diberi janji, namun janji itu palsu," jelas Marsal lagi.
Bahkan lanjutnya, beberapa waktu lalu mereka juga dibagi tugas berjaga di 12 Kecamatan. Mirisnya, di sana mereka tak ada pos. Mereka ditempatkan dibawah pohon selama beberapa bulan.
"Kami ditempatkan di bawah pohon dan sebagian dibentuk sebagai pasukan khusus untuk tim terpadu," sebutnya.
BATAM - Ratusan tenaga kontrak Satpol PP Kota Batam, Kepulauan Riau berunjuk rasa di depan kantor Wali Kota Batam, Rabu (14/9) pagi. Mereka menuntut
- Sopir Travel di Riau Rekayasa Kasus Perampokan, Diduga Hindari Penarikan Leasing
- Peredaran 1,18 Juta Batang Rokok Ilegal Digagalkan Bea Cukai Langsa, 2 Pelaku Ditangkap
- Penjelasan PT PEU Terkait Kisruh di Koperasi BMS, Oh Ternyata
- Kelelahan Saat Mendaki Gunung Banda Neira, 3 Mahasiswa Unpatti Dievakuasi Tim SAR Gabungan
- Anak di Bangka Hilang Diduga Diterkam Buaya Saat Mandi
- 525 Honorer Lulus Seleksi PPPK 2024 Tahap I PPU, Segera Isi DRH & Kelengkapan Dokumen