Lihat nih!!! Spanduk Selamat Datang Sambut Bebasnya eks Wali Kota Terpidana Korupsi
PGRI Ikut Kasih Selamat
jpnn.com - CILEGON – Divonis bersalah dalam kasus tindak pidana korupsi ternyata tidak selalu membuat seorang pejabat dibenci masyarakat. Ada juga koruptor yang "beruntung" tetap mendapat dukungan bahkan dicintai oleh warganya meskisudah jelas-jelas dinyatakan bersalah mencuri uang negara.
Salah satunya adalah eks Wali Kota Cilegon Tb Aat Syafa'at yang pagi tadi, Sabtu (12/12), kembali menghirup udara bebas setelah selama 3,5 tahun mendekam di Lapas Serang karena kasus korupsi pembangunan dermaga (treastle) Pelabuhan Kubangsari, Kota Cilegon.Kembalinya politikus Golkar itu ke Cilegon mendapat sambutan yang meriah dari masyarakat.
Seperti diberitakan Radar Banten Online (grup JPNN), berbagai spanduk dan baliho berisi ucapan selamat datang untuk Aat terlihat menghiasi kota yang terkenal sebagai lokasi baprik baja Krakatau Steel itu. Bahkan irinonisnya, ada satu baliho yang menyebut Aat sebagai "Pejuang Kubangsari".
"SELAMAT DATANG Bapak Pembangunan Kota Cilegon dan Pejuang Kubangsari H Tb Aat Syafa'at, S SOs MSi," demikian isi lengkap papan reklame yang terpasang di salah satu ruas jalan Kota Cilegon tersebut.
Julukan lainnya disematkan oleh kalangan pendidik Kota Cilegon. Juga melalui papan reklame, PGRI setempat mendaulat ayah dari calon Wali Kota Cilegon Tb Iman Ariyadi itu sebagai "Bapak Pendidikan".
“Selamat Datang Bapak Pendidikan dan Bapak Pembangunan Kota Cilegon,” tulis pengurus Persatuan Guru Republik Indonesai (PGRI) Kota Cilegon dalam reklamenya di ruas jalur protokol Kota Cilegon.
Selain tertuang dalam spanduk, puluhan bus berisi pendukung dari seluruh kecamatan di Cilegon juga berkonvoi menjemput Aat di Lapas Klas II-A Serang.
Tak hanya di situ, pemandangan Masjid Agung Nurul Ikhlas, Cilegon juga tampak berbeda hari ini. Di halaman masjid dipasangi tenda dan spanduk ucapan selamat datang kepada Aat di pintu gerbang masjid. Sejumlah ibu-ibu dari berbagai kelompok pengajian berdatangan untuk menyambut kedatangan Aat yang melakukan sujud syukur terlebih dahulu di masjid itu setibanya di Cilegon. (Devi Krisna/dil/jpnn)
CILEGON – Divonis bersalah dalam kasus tindak pidana korupsi ternyata tidak selalu membuat seorang pejabat dibenci masyarakat. Ada juga koruptor
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pemda Mengasumsikan 2025 Masih Ada Honorer, Gaji Jangan Lagi 3 Bulan Sekali
- 4 Santri Meninggal Tertimpa Tembok Ambruk di Pesantren Sukabumi
- Polda Sumsel Berikan Makan Siang Gratis kepada Siswa SDN 036 Palembang
- BPTD Jabar Sidak Pul Bus Pariwisata Menjelang Nataru, Antisipasi Kendaraan Bodong
- Bersama Masyarakat, Polres Rohul Deklarasi Kampung Bebas Narkoba di Desa Puo Raya
- BPTD: 1.000-an Bus Pariwisata di Jawa Barat Tidak Laik Jalan