Lihat Operasi Tersulit ketika Liver Melekat ke Dinding Perut

Lihat Operasi Tersulit ketika Liver Melekat ke Dinding Perut
Wartawan Jawa Pos Nany Wijaya dan seorang resipien yang sedang dioperasi. (F:JP)
Selain itu, masih dengan dr Pan, kami menemukan kasus sulit lain. Yakni, timbulnya rembesan darah dari pembuluh darah yang baru disambung. Keadaan itu terjadi karena pembuluh darah liver yang sudah disambung bisa sewaktu-waktu melintir.

Jenis kesulitan lain yang kami dapati bersama dr Pan adalah pasien dengan pembuluh utama liver yang sudah mengalami penyumbatan berat (stadium tiga) atau yang dalam istilah medis dikenal sebagai kasus trombosis. Tak banyak dokter bisa mengatasi kondisi ini. Pembuluh yang tersumbat itu bisa membesar sampai seukuran ibu jari orang dewasa.

Di Tiongkok, tidak banyak dokter yang ahli dalam kasus seperti itu. Dan, dr Pan adalah salah satu yang terbaik untuk urusan ini. Malam itu dokter ahli yang sudah melakukan transplantasi liver lebih dari 800 kasus ini "pernah sembilan kasus dalam sehari" membuktikan kemampuannya mengatasi trombosis pada resipien yang menerima donor dari cadaver.

Di malam yang lain, kami juga melihat bagaimana dr Wentao Jiang dan dr Zhu Zhijun yang sudah mentransplantasi lebih dari 900 pasien itu mengatasi resipien yang livernya sudah melekat ke dinding perut akibat kanker. Secara teoretis, pasien seperti ini tidak perlu diselamatkan karena chance (peluang) keberhasilan operasinya sangat tipis. Jangankan mengganti livernya, melepaskan organ terbesar itu dari perutnya saja sudah setengah mati. Dan, dua dokter yang umurnya masih di bawah 47 tahun itu berhasil.

Masa belajar di OOTC, Tianjin, Tiongkok, ditutup dengan transplantasi pada balita berumur 3 tahun, yang beratnya hanya 9,8 kilogram.  Menariknya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News