Lihat Operasi Tersulit ketika Liver Melekat ke Dinding Perut

Lihat Operasi Tersulit ketika Liver Melekat ke Dinding Perut
Wartawan Jawa Pos Nany Wijaya dan seorang resipien yang sedang dioperasi. (F:JP)
Pasien liver yang pertama ditransplan oleh Prof Dr Shen Zhong bertahan hidup hingga sekarang. Petani desa itu menjalani transplan hati 15 tahun lalu. Operasinya, kenang Shen, memakan waktu 20 jam. Maklum, ini kasus pertama yang ditangani. Padahal, untuk itu, dia sudah menyiapkan diri dengan berlatih transplantasi pada 100 ekor anjing.

Kemudian, dr Deng Yonglin berhasil menangani penggantian hati seorang bayi berumur tujuh bulan dengan donor dari bapaknya. Sekarang bayi itu sudah berumur 5 tahun. Dia juga pernah menangani transplantasi pada bayi berumur kurang dari dua tahun dengan menggunakan donor cadaver yang di-split (dibagi). Rekor itu ditembus dr Zhu Zhijun dengan keberhasilannya atas bayi berumur lima bulan. Bayi itu kini sudah berumur empat tahun. Pada hari terakhir kami di OOTC, para jagoan transplantasi liver itu "menghadiahi" kami dengan operasi pada seorang balita berumur 3 tahun yang berat badannya hanya 9,8 kilogram.

Bocah malang ini harus segera dioperasi karena kondisinya sudah sangat buruk. Dia sudah dua minggu tak bisa menelan makanan apa pun. Perutnya pun sudah membuncit akibat ascites (penumpukan cairan di rongga perut). Padahal, untuk mengatasi itu, dokter sudah melakukan pengambilan limpa (spleenectomy) dan menyambungkan saluran empedunya langsung ke usus. Tindakan terakhir itu dikenal dengan istilah Kasai oleh para dokter.

Sayangnya, operasi yang akan menjadi all star performance itu gagal karena dokter yang memotong liver donor melakukan kesalahan. Ada satu pembuluh darah yang dipotong setengah sentimeter lebih pendek daripada yang dibutuhkan. Kata Prof Shen, itu terjadi karena dokter tidak melakukan pemotretan kedua pembuluh darah utama. Ini sebenarnya kesalahan kecil. Tetapi, jika transplantasi dipaksakan, akan berakibat fatal. Maka batallah operasi malam itu. Padahal, bayinya sudah dibius dan liver donor sudah di-split. Untung donornya cadaver.

Masa belajar di OOTC, Tianjin, Tiongkok, ditutup dengan transplantasi pada balita berumur 3 tahun, yang beratnya hanya 9,8 kilogram.  Menariknya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News