Lihat Para Nelayan Upacara dari Atas Perahu, Keren!
jpnn.com, MINAHASA UTARA - Sejumlah para nelayan di Serei, Likupang Barat, Minahasa Utara, Sulawesi Utara mengikuti upacara peringatan HUT ke-76 Kemerdekaan Republik Indonesia sambil berdiri di atas perahu.
Upacara itu digelar oleh personel Anak Buah Kapal (ABK) KN. Singa Laut 402 dan KN. Gajah Laut 404 Bakamla RI.
Selain melibatkan masyarakat nelayan, upacara juga melibatkan unsur pemerintah Desa Serei, seluruh ABK kapal patroli serta personel Pangkalan Armada Keamanan Laut Bakamla Serei.
Puluhan nelayan yang akan melaut menyempatkan untuk singgah ke dermaga untuk bersama-sama mengikuti upacara bendera dengan antusias.
Para nelayan tersebut mengikuti prosesi upacara dari atas perahu tanpa turun ke daratan.
“Torang senang upacara rupa ini. Biasa cuma di lapangan, sekarang di Kapal Bakamla. Rasa pe gagah sekali eh.” (Kami senang upacara seperti ini. Biasanya cuma di lapangan, sekarang di Kapal Bakamla, rasanya keren sekali)," kata Jefferson Katiandagho, salah seorang nelayan yang turut mengikuti upacara.
Upacara dan pengibaran bendera dilaksanakan dari atas geladak KN. Singa Laut-402 dan KN. Gajah Laut-404 yang dipimpin Kolonel Bakamla Asep Budiman berlangsung khidmat.
“Momentum upacara Kemerdekaan RI kali ini sengaja dilaksanakan diatas kapal, masyarakat senang, ada rasa kebanggaan dengan identitas sebagai negara maritim, mereka sangat antusias dan turut merasa dekat dan menjadi bagian dari kami” kata Komandan KN. Gajah Laut-404 Letkol Bakamla Benny Hermawan.
Keren banget para nelayan ini, mereka melakukan upacara peringatan HUT ke-76 Kemerdekaan RI sambil berdiri di atas perahu.
- Bakamla RI Evakuasi Korban Kapal Mati Mesin di Perairan Pulau Rote, 7 ABK Selamat
- Bakamla RI Perlihatkan Hasil Tangkapannya Saat RDP di Komisi I DPR, Besar Banget
- Pemuda Perindo Optimistis Indonesia Menang Melawan COVID-19
- Keren Banget Desa ini Gelar Lomba Bahasa Inggris untuk Anak SD dan SMP
- 969 Narapidana di Pekanbaru Dapat Remisi, 19 Orang Langsung Bebas
- Puan Berbusana Bundo Kanduang, Begini Sikap Masyarakat Minangkabau