Lihat Peluang Ekspor, Bea Cukai Berikan Asistensi ke Pelaku UMKM di 2 Wilayah Ini
Dalam kunjungan ini dilakukan diskusi terkait kegiatan produksi dan pemasaran produk serta kendala yang dihadapi oleh Pelaku Usaha Tekad Snack dan Budidaya Ikan, khususnya terkait peluang ekspor.
Pelaku Usaha Tekad Snack dan Budidaya Ikan berdiri sejak tahun 2015, dengan pemasaran produknya secara lokal di Kota Ambon. Produk yang dihasilkan berupa makanan ringan seperti keripik bawang dan kacang tabungkus, juga pembibitan ikan nila dan lele.
Pelaku Usaha Tekad Snack dan Budidaya Ikan pun menjelaskan, untuk saat ini pembibitan ikan nila dan lele lebih fokus kepada pemasaran secara lokal, tetapi akan ada rencana ekspor produk makanan ringan ke Thailand pada awal 2024.
Encep menegaskan agar rencana ini dapat terwujud, karena UMKM memiliki peran penting dalam pertumbuhan ekonomi.
“Kami juga ingin memastikan bahwa pelaku UMKM baik di Bekasi atau Ambon dapat memiliki akses yang mudah dan pemahaman yang cukup terkait dengan peluang ekspor, sehingga asistensi dan sosialisasi akan kami lakukan secara kontinu," pungkasnya. (jpnn)
Bea Cukai kembali menggelar sosialisasi dan asistensi di dua wilayah ini. Simak selengkapnya.
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian
- 2024, Grab Telah Menyalurkan Bantuan USD 1 Juta Kepada Mitra dan UMKM
- Menkominfo: AI Membantu UMKM di Berbagai Tahap
- Bangun Ekosistem Digital UMKM di Indonesia, Hibank & Mitra Strategis Jalin MoU
- Bea Cukai Musnahkan BMN Hasil Penindakan Senilai Rp 4,04 Miliar, Ini Perinciannya
- SBM & BRI Berkolaborasi Dukung UMKM Fesyen Tingkatkan Skala Bisnis
- Bidik Ekspor ke AS, SIG Segera Rampungkan Dermaga & Fasilitas Produksi di Pabrik Tuban