Lihat Penampilan Selvi Ananda sebagai Ketua PKK, Ada Pesan untuk Laki-laki Jelang Menikah
Sementara itu, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Dan Keluarga Berencana Surakarta Purwanti mengatakan Kota Surakarta sudah memiliki program untuk mengantisipasi kasus stunting dan tingkat kesuburan dengan program Sultan Nikah Capingan, yaitu Konsultasi Pra Nikah Bagi Calon Pinanganten.
"Kami andalkan program ini untuk meredam sekaligus menurunkan angka stunting," katanya.
Ia mengatakan selama tahun 2020 Kota Surakarta sudah mengalami kemajuan dan memenuhi target terkait data keluarga berencana, di antaranya capaian KB yang sudah 66,21 persen dan angka tingkat kesuburan mencapai 1,8 persen. Padahal, dikatakannya, pemerintah pusat baru menargetkan angka 2,1 persen pada 2021 ini.
Sebelumnya, Kepala BKKBN Hasto Wardoyo mengatakan saat ini angka anak stunting di Solo masih lebih dari 1.000 orang.
Sedangkan angka kematian bayi baru lahir di Kota Solo perbandingannya dari 10.000 yang lahir ada 140 yang meninggal.
"Terkait hal ini kami dorong pak wali untuk berani mencanangkan zero kematian ibu, zero kematian bayi. Contohnya Singapura, yang mati itu cuma 6 per 100.000," katanya.
Selain itu, ia juga meminta Pemkot Surakarta agar aktif mendata penduduk yang belum menikah dan akan melakukan pernikahan.
"Pak Wali (Gibran Rakabuming Raka) sudah mendukung agar tiga bulan sebelum menikah kami data. Yang perempuan kami minta periksa Hb, yang laki-laki 75 hari sebelum menikah juga harus menyiapkan stamina untuk memastikan kualitas sperma yang baik," katanya. (antara/jpnn)
Selvi Ananda, istri Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, bicara soal pentingnya menekan angka stunting.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Sowan ke Kediaman Jokowi, Sukarelawan Alap-Alap Dapat Arahan soal Ekonomi Komunal
- Antusiasnya Warga Rancameong Antre Pembagian Susu Gratis oleh Wapres Gibran
- Respons Takmir Masjid soal Viral Paspampres Usir Jemaah saat Gibran Jumatan di Semarang
- Mendagri Tito Ungkap Ada Program Stunting Anggarannya Rp 10 M, tetapi Sampai ke Rakyat Rp 2 M
- Salurkan 32.000 Telur untuk Ratusan Anak Terindikasi Stunting
- Dipecat PDIP, Gibran Merespons