Lihat, Pengantin Baru Naik Perahu Karet di Tengah Banjir
jpnn.com, PALOPO - Banjir yang melanda Kelurahan Salubattang, Kecamatan Telluwanua, Kota Palopo, Sulawesi Selatan tak menyurutkan pengantin baru Irpan dan Anti menunaikan acara marola, Sabtu (16/1) pagi.
Marola merupakan adat dari Tana Luwu khusus bagi pengantin pria yang akan didatangi pengantin perempuan.
Itu dilakukan tiga hari setelah akad nikah, setelah selesai di rumah perempuan.
Palopos Pos melansir, kedua mempelai itu sudah melangsungkan akad nikah pada Kamis (14/1).
Nah, hari ini kedua pengantin Irpan dan Anti beserta rombongan pihak perempuan akan marola ke rumah mempelai lelaki.
Pengantin pria dan wanita terpaksa diangkut Tim BPBD Kota Palopo menggunakan perahu karet.
“Iya, mau marola ke Larompong Selatan, Luwu, tetapi banjir. Untung ada BPBD beserta perahu karetnya sehingga pengantin baru bisa keluar dari banjir,” kata Malluru, kakek dari pengantin wanita.
Tim BPBD Kota Palopo mengangkut pengantin baru menunaikan acara marola dengan perahu karet.
- 2 Sekolah di Klaten Terendam Banjir, Siswa Diminta Belajar di Rumah
- Banjir Merendam Ratusan Hektare Sawah di Sragen
- Diterjang Banjir, Jalur Kereta Api di Wilayah Grobogan Masih Terputus
- Banjir Merendam Jalintim KM 83, Polres Pelalawan Lakukan Berbagai Langkah Penanganan
- Viral, SMPN 5 Brebes Dilanda Banjir, Pria Berkaus Biru Ini Curhat Belum Dapat Makan Bergizi Gratis
- 6 Kecamatan di Sragen Dilanda Banjir Imbas Hujan Deras