Lihat, Petani Cikatomas Minta Firli Usut Mafia Minyak Goreng

jpnn.com, JAKARTA - Kelompok Tani Masyarakat Desa Cikatomas, Kecamatan Cilograng, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten meminta Ketua KPK Firli Bahuri mengusut permainan tata kelola seputar minyak goreng, termasuk maraknya isu penimbunan dan pemalsuan.
“Salam antikorupsi dari petani Cikatomas, Pak Firli. Jangan kendor, usut tuntas mafia minyak goreng,” terang bunyi tulisan poster tersebut pada Rabu (9/3).
Tokoh Kelompok Tani Cikatomas Suwirta mengatakan masyarakat sudah gerah dengan sebagian pihak yang memanfaatkan keadaan.
Terlebih terhadap mereka yang melalui kekuasaannya diduga dengan sengaja membuat amburadul pengelolaan minyak goreng.
“Saya dengar kemarin di (kecamatan) Warunggunung ada yang digerebek. Benar-benar keterlaluan ini,” kata Suwirta
Bukan tanpa alasan Suwirta menyebut nama Ketua KPK.
Menurut Suwirta, selama ini Firli Bahuri terbukti hadir melindungi kepentingan rakyat di kala susah melalui kerja pemberantasan korupsi.
“Dia tangkap menteri yang korupsi Bansos Covid-19,” ujar Suwirta.
Kelompok Tani Masyarakat Desa Cikatomas, Kecamatan Cilograng, Kabupaten Lebak, Banten meminta Ketua KPK Firli Bahuri mengusut mafia minyak goreng.
- Jelang Ramadan, Bulog Sudah Serap 140 Ribu Ton Gabah Petani dengan Harga Rp 6.500 per Kg
- Wamentan Sudaryono Ingin Ekspor Pertanian ke Eropa Meningkat Agar Petani Sejahtera
- Strategi AA Kadu Menguasai Bisnis Bibit Durian Berkualitas
- Program Jasindo jadi Solusi Menyelamatkan Petani dari Risiko Gagal Panen
- Soal Perubahan Kepemimpinan Dewas dan Direksi Perum Bulog, Begini kata Pakar
- Regenerasi Petani Muda, Kementan Resmi Buka PMB Polbangtan dan PEPI 2025