Lihat, Petugas dan Warga Dapat Beruang Madu

jpnn.com, INDRAGIRI HILIR - Polisi dan warga mengevakuasi seekor anak beruang madu di Desa Pelanduk, Kecamatan Mandah, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Provinsi Riau.
Selanjutnya hewan tersebut diserahkan kepada Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) setempat.
Kepala Polres Inhil AKBP Dian Setyawan menuturkan anak beruang madu berjenis kelamin betina ini memiliki berat kurang lebih 30 kilogram.
Sebelumnya, pada Rabu (28/7), aparat kepolisian mendapat informasi bahwa ada anak beruang madu masuk ke pekarangan rumah warga di Desa Pelanduk. Warga minta satwa dilindungi tersebut agar dievakuasi sebelum terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Mendapatkan laporan tersebut, petugas Polsek Mandah bersama warga kemudian berupaya mengamankan beruang madu tersebut untuk dibawa ke tempat aman.
"Setelah berkoordinasi dengan BKSDA Riau, pada Kamis (29/7) di Pelabuhan Lasdap Tembilahan, kami serahkan anak beruang madu itu kepada BKSDA Riau melalui polisi hutan dan bidang Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem untuk dievakuasi," tuturnya, Jumat.
Dian menjelaskan beruang madu merupakan hewan yang dilindungi oleh undang-undang dan diharapkan warga turut menjaga kelestariannya.
Di Indonesia, beruang madu merupakan satwa liar dilindungi berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 dan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor P.106/MENLHK/SETJEN/KUM.1/12/2018 tentang Jenis Tumbuhan dan Satwa yang Dilindungi.
Anak beruang madu tersebut masuk ke pekarangan rumah warga. Hewan tersebut dilindungi oleh undang-undang.
- Gagasan Kapolda Riau untuk Lingkungan Diapresiasi
- Video Napi Dugem di Sel Bikin Heboh, Kanwil Ditjenpas Riau Angkat Bicara
- Suami Bunuh Istri di Bengkalis Seusai Cekcok Gadai Hp
- Bawa Pisau, Jon Mengancam Pengendara Mobil di Pekanbaru
- KemenPPPA Geram Ada Alat Isap Sabu-Sabu dan Botol Miras di Kelas TK Riau
- Baru Keluar Penjara, Pemuda Pelalawan Dikeroyok Sampai Tewas di Musala