Lihat, Polda Riau Gulung Sindikat Gas Subsidi, yang Lain Jangan Macam-macam

jpnn.com, PEKANBARU - Polda Riau mengungkap kasus penyalahgunaan gas elpiji subsidi 3 kg. Sindikat ini mengoplos gas subsidi ke tabung elpiji reguler.
Kabid Humas Polda Riau Kombes Sunarto mengatakan pengungkapan kasus ini dilakukan Ditreskrimsus di sebuah ruko Jalan Tanjung Batu Nomor 110, Kelurahan Pesisir, Kecamatan Limapuluh, Kota Pekanbaru.
"Adapun modus operandinya, para tersangka memindahkan isi tabung elpiji ukuran 3 kg bersubsidi ke tabung ukuran 5,5 kg dan 12 kg nonsubsidi," kata Sunarto dalam konferensi pers di Mapolda Riau, Senin (26/9).
Dalam kasus ini, polisi menangkap lima pelaku, yaitu Tan alias Oyeb (56) sebagai pemilik serta empat orang lainnya sebagai pekerja, yakni Sal alias Isan (50), Nft alias Nat (24), Syaf alias Icap (53), dan Hdl alias Limbong (36).
Mereka merupan warga Kota Pekanbaru dan Medan.
Para pelaku meniagakan barang subsidi pemerintah untuk memperoleh keuntungan.
"Ini sangat merugikan negara dan kepentingan masyarakat luas," kata Kombes Sunarto.
Para tersangka menjual gas hasil sulingan dalam tabung 5,5 kg dan 12 kg itu ke beberapa agen tak resmi dengan harga yang lebih tinggi dari pasaran.
Para pelaku meniagakan barang subsidi dari pemerintah untuk memperoleh keuntungan.
- Lari Pagi Sambil Patroli, Kapolda Irjen Herry Soroti Tumpukan Sampah di Pekanbaru
- Massa Minta BPKP Riau Percepat Penghitungan Kerugian Negara Kasus SPPD Fiktif
- Propam Periksa 6 Polisi Terkait Kematian Bripka S di Depan THM Dumai
- Anggota Polres Dumai Bripka S Tewas di THM, Polisi Pastikan Bukan Karena OD
- Dugaan Korupsi SPPD Fiktif Rp 162 Miliar Terhambat, Audit BPKP Jadi Kendala
- Hengky Pembobol 29 Rumah yang Ditinggal Mudik Ditangkap Polda Riau, Ini Modusnya