Lihat Pompong Maut, Pejabat Ini Benar-Benar Tak Percaya

Tim terbagi dalam dua kelompok yaitu satu ke arah Pulau Paku serta sekitarnya, sedangkan satu lagi ke arah Senggarang.
“Saya masih berada di tengah laut membantu tim mencari lima korban yang belum ditemukan,” katanya.
Wan Samsi belum dapat memastikan, sampai kapan pencarian akan dilakukan. Hanya, tim berusaha hingga malam ini (kemarin, red) sebeloum korban hanyut lebih jauh.
“Kita usahakan terus, karena kalau sampai hanyut jauh akan lebih susah mencarinya,” katanya.
Jika tidak ditemukan malam ini, pihaknya akan memulai pencarian esok pagi. “Tapi ini tergantung tim SAR,” katanya.
Sedangkan terkait kelayakan pompong, menurutnya, itu perlu penyelidikan menjadi rahan pihak kepolisian. “Kejadian ini tidak mungkin terjadi jika tekong tidak menerobos kondisi cuaca yang kurang bersahabat. Jadi sekarang bukan masalah kondisi kapal, tapi hendaknya tidak berlayar jika cuaca tidak bagus,” katanya.
Dengan kejadian ini, ia mengimbau seluruh pompong agar diasuransikan. “Kita sudah komunikasi dengan Jasa Raharja. Hanya saja, kita tidak tahu detailnya, apakah sudah dijalankan atau belum,” katanya.(ais/noc/cr33/ray/jpnn)
TANJUNGPINANG - Usai tragedi dan pencarian penumpang karam, bangkai kapal masih terombang-ambing di laut menuju pesisir pantai, hingga pukul 11.35.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gubernur Luthfi Bentuk Tim Khusus untuk Atasi Darurat Sampah
- Dokter PPDS Anestesi Unsri Diduga Jadi Korban Kekerasan Konsulen di RSUP Hoesin Palembang
- Feby Deru Ajak PIM Sumsel dan Tim Penggerak PKK Berkolaborasi dalam Kegiatan Sosial
- Pegawai RSJ Provinsi Kalbar Disiram Air Keras oleh OTK, Polisi Selidiki
- Bentrokan Warga di Sukahaji, Wali Kota Farhan: Hormati Proses Hukum
- Hanyut di Sungai Belawan, Bocah 6 Tahun Ditemukan Meninggal Dunia