Lihat, Presiden Jokowi Berada di Pesawat Tempur, Sinyal untuk Siapa?
Di antaranya meriam Oerlikon dan rudal QW 3. Personil yang dilibatkan berjumlah sekitar dua ribu personil dari berbagai satuan di jajaran TNI AU.
Kegiatan itu langsung disaksikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), Panglima TNI Jend Gatot Nurmantyo, dan sejumlah menteri kabinet yakni, Menkopolhukam Wiranto, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.
Meski dilakukan di tengah krisis politik luar negeri di Laut Cina Selatan, pihak TNI menyatakan bahwa kegiatan tersebut merupakan kegiatan biasa, rutin, dan tidak ada sangkut pautnya dengan situasi yang terjadi di Laut Cina Selatan.
"Latihannya sudah berlangsung dua minggu kok," kata Kepala Dinas Penerangan AU Marsma Jemy Tri Sonjaya, kemarin.
Dia menambahkan bahwa latihan tersebut untuk menguji profesionalisme dan kesiapan prajurit TNI AU dalam menghadapi ancaman.
"Tidak ada hubungannya dengan Laut Cina Selatan," ujarnya.
Sebelumnya, Gatot juga menyampaikan bahwa unjuk kekuatan TNI AU dalam bingkai latihan puncak tersebut tidak bersifat provokatif terkait Laut Cina Selatan.
Dia menyatakan bahwa TNI tidak akan menggelar latihan militer apapun dan dengan angkatan bersenjata negara manapun di kawasan Laut Cina Selatan.
NATUNA - Tentara Nasional Indonesia (TNI) melakukan unjuk kekuatan di Pulau Natuna, Kepulauan Riau (Kepri), tepatnya di Lanud Ranai, Natuna, kemarin
- Baharkam Polri Siapkan 3 Ambulans Udara Selama Nataru
- Erdogan Disebut Walk Out Saat Prabowo Berpidato, Begini Penjelasan Mayor Teddy
- Irjen Iqbal Beri Penghargaan kepada 134 Personel yang Bekerja Baik Melayani Masyarakat
- Propam Periksa 256 Senjata Api Personel Kepolisian di Polda Kalsel
- Pasangan Suami Istri di Kudus Meninggal Secara Misterius
- Harvey Moeis Divonis 6 Tahun 6 Bulan Penjara dan Denda Rp 1 Miliar