Lihat, Puluhan Prajurit Marinir Duduk Terdiam, Tunggu Keputusan Akhir

jpnn.com, SURABAYA - Sebanyak 73 prajurit TNI AL dari korps marinir tampak duduk terdiam. Tepatnya di Lapangan Laut Maluku, Markas Kodiklatal, Bumimoro, Surabaya, Jumat (1/4).
Ternyata tidak hanya prajurit korps marinir di lapangan terbuka itu. Ada juga prajurit dari korps lainnya. Seperti korps Pelaut 62 orang, Teknik 36 orang, Elektronika 26 orang, Suplai 72 orang, Kesehatan 29 orang, Khusus 36 orang, dan Pomal 29 orang.
Total prajurit berjumlah 363 orang. Prajurit pria 320 orang dan wanita 23 orang. Mereka menunggu keputusan akhir dari pemimpin tertinggi matra laut itu.
Setelah lama menungu, Wakil Kepala Staf Angkatan Laut (Wakasal) Laksamana Madya TNI Ahmadi Heri Purwono akhirnya datang menghampiri prajuritnya dan menyampaikan keputusan akhir.
“Seleksi Diktukpa LII Tahun Anggaran 2022 ini diikuti sebanyak 366 peserta, yang lulus 363 dan tidak lulus 3 orang,” ujar Laksdya TNI Ahmadi Heri.
Wakasal Laksamana Madya TNI Ahmadi Heri Purwono menyampaikan keputusan akhir Seleksi Diktukpa LII Tahun Anggaran 2022 di Bumimoro, Surabaya, Jumat (1/4). Foto: Dispenal
Lebih lanjut, Heri memotivasi kepada para prajurit yang telah lulus seleksi.
Sebanyak 73 prajurit TNI AL dari korps marinir tampak duduk terdiam untuk menunggu keputusan akhir dari pemimpin tertinggi matra laut.
- Gelar Perkara Kasus Pembunuhan Juwita Dilakukan Tertutup, Ada Apa?
- Keluarga Juwita yang Tewas Diduga Dibunuh Oknum TNI AL Kecewa
- Info Terbaru soal Oknum TNI AL Diduga Membunuh Juwita Jurnalis di Banjarbaru
- BAZNAS dan TNI AL Berangkatkan Pemudik Gratis dengan KRI Banjarmasin 592
- Respons KSAL soal Kasus Oknum TNI AL Diduga Bunuh Juwita
- Sosok Juwita, Jurnalis Korban Pembunuhan Anggota TNI AL