Lihat, Puluhan Warga Hadang Truk Pengangkut Tanah

jpnn.com - jpnn.com - Puluhan warga Taman Anugerah, RW15 Kelurahan Tembesi, Sagulung, Batam, Kepri, menghadang mobil truk bermuatan tanah melintas dari sekitar perumahan mereka, Rabu (8/3) pagi.
Alasannya, mobil truk proyek tersebut telah merusak jalan dan menimbulkan debu yang sangat merugikan warga.
Para warga tampak berkumpul di lokasi jalan pemukiman itu. Mereka melarang setiap truk pengangkut tanah pihak pengembang yang melakukan perataan lahan di bagian belakang perumahan tersebut melewati lokasi jalan perumahan itu.
"Cari jalan lain kalian. Jalan jadi rusak akibat aktivitas truk kalian ini," ujar Robin, seorang warga seperti diberitakan Batam Pos (Jawa Pos Group) hari ini.
Aksi pemblokiran aktivitas truk pengangkut tanah tersebut berjalan aman sebab saat dihadang warga, sopir truk pengangkut tanah memilih mundur. Warga juga meminta agar perusahaan juga memperbaiki jalan ke pemukiman.
Ketua RT 03 RW 15 Eko Pujo Kusumo mengatakan aktivitas proyek yang meratakan lahan di dekat pemukiman mereka itu sudah berlangsung setahun lebih.
Selama ini kendaraan operasional proyek itu selalu melintas di jalan lingkungan mereka itu.
Debu dari aktivitas truk pengangkut tanah itu masuk ke rumah warga. Tentunya berbahaya untuk kesehatan.
Puluhan warga Taman Anugerah, RW15 Kelurahan Tembesi, Sagulung, Batam, Kepri, menghadang mobil truk bermuatan tanah melintas dari sekitar perumahan
- Gandeng Telkomsel, Pegatron Resmikan Smart Factory Berbasis AI dan 5G di Batam
- Hardiyanto Kenneth Tinjau Jalan Rusak di Flyover Grogol yang Sering Memicu Kecelakaan
- 30 WN Vietnam Ditangkap, 2 Kapal Ikan Ilegal Diamankan di Perairan Indonesia
- Kadis PUPR Riau Ngacir saat Ditanya Perbaikan Jalan Rusak Parah Menjelang Lebaran, Oalah
- Gemerlap Danantara
- Kementrans Siapkan Barelang Jadi Pilot Project Kawasan Transmigrasi Terintegrasi