Lihat, Ribuan Warga Kepung Markas Polsek Sinak, Nih Tuntutanya
jpnn.com, PUNCAK JAYA - Lebih dari seribu warga masyarakat di Distrik Sinak, Kabupaten Puncak, Papua menggelar aksi demonstrasi di depan Mapolsek Sinak, Rabu (2/3/2022) pagi.
Aksi tersebut tidak lain menolak pergantian Kapolsek Sinak Ipda Musa Ayakeding dan Danramil Sinak Kapten inf Ardavid.
Kepala Suku Besar Sinak Edison Murib meminta Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri dan Pangdam Kodam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Teguh Muji Angkasa untuk tidak mengganti Kapolsek dan Danramil setempat.
Pasalnya, kedua perwira Polri dan TNI sudah dianggap berjasa bagi warga Sinak. Keduanya sudah dianggap keluarga bagi suku yang mendiangi wilayah tersebut.
"Kami masyarakat minta agar Kapolsek dan Danramil tetap, tidak boleh diganti. Mereka keluarga berharga bagi kami di Sinak," tegasnya.
Edison juga menilai selama keduanya bertugas di Sinak, banyak hal yang dilakukan untuk masyarakat.
"Mereka (Kapolsek dan Danramil, red) orang baik yang perhatikan kami di Sinak. Kami tidak mau ada pergantian," tegasnya.
Menyikapi aksi itu Dandim 1714 Puncak Jaya Letkol Inf Deni Salurerung menyetujui permintaan masyarakat untuk tidak menggantikan Danramil Kapten inf Ardavid.
"Ini sebagai bentuk kecintaan masyarakat kepada TNI dan Polri di Sinak, sehingga keputusan tersebut kami hargai," tegasnya.
Sementara itu, Kapolsek Sinak Ipda Musa Ayakeding sangat terkesan terkait aksi tersebut.
"Ini bentuk kecintaan masyarakat kepada kami di Puncak, karena kami bekerja dengan tulus menjalankan tugas dengan ikhlas demi masyarakat," terangnya.
Berkaitan dengan aspirasi warga, Ipda Musa enggan berkomentar, mengingat keputusan ada di tangan Kapolda.
"Semua aspirasi akan disampaikan kepada Pimpinan di Polda, saya cuman menjalankan perintah," beber Ipda Muda.(mcr30/JPNN.com)
Distrik Sinak, Kabupaten Puncak, Papua menggelar aksi demonstrasi di depan Mapolsek Sinak, Rabu (2/3/2022) pagi.
- Kacau, Kantor Media di Papua Dilempar Molotov, Komnas HAM Ambil Sikap Begini
- Polisi yang Dibacok Dievakuasi ke Jayapura, Kombes Benny: Luka Korban Sangat Parah
- KKB Tembak Mati Pemilik Kios di Puncak Jaya
- Akademisi Papua Apresiasi Pengungkapan Kasus Korupsi PON XX
- Kejati Papua Sita Uang Rp 3 Miliar Terkait Korupsi PON XX
- Penyuplai Amunisi Bagi KKB Tertangkap, Pelaku Berusia 80 Tahun