Lihat, Tagihan Makan Wali Kota Ini Sampai Rp 30 Juta
jpnn.com, BATAM - Wali Kota Batam Muhammad Rudi kaget mendengar tagihan makan dirinya bersama rombongan hingga Rp 30 juta di kawasan Nagoya, Lubukbaja, Batam, Kepri, Kamis (31/8) malam.
Padahal saat itu dia hanya duduk sembari menunggu dimulainya pawai takbiran Iduladha.
"Yang benar saja makan sampai Rp 30 juta," ujar Rudi saat mendengar jumlah tagihan makan di tempatnya singgah.
Menurut dia, tagihan tersebut sangatlah tidak wajar. Sebab, jumlah rombongannya tak sampai ratusan orang. Apalagi yang dimakan tidaklah banyak.
"Jumlah itu katanya karena menyewa tempat. Padahal hanya sebentar disana. Dan apa menariknya tempat itu," ujar Rudi yang mulai kesal.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Batam, Jefridin pun sempat berujar jika disana ia hanya minum air putih saja. Dan dia rasa, sangat tidak wajar jika tagihan sampai Rp 30 juta.
"Cuma minum air putih masa sampai Rp 30 juta," celetuk mantan Kadispenda Batam ini.
Ditempat yang sama, Wakil Walikota Batam, Amsakar Achmad juga menimpali jika saat itu ia hanya menyicipi segelas kopi.
- PPPK 2024 Tahap II, 204 Tenaga Non-ASN Sudah Mendaftar
- Penjelasan Polisi Terkait Kronologi Bentrokan Warga dengan Pekerja di Rempang Galang Batam
- Puluhan Juru Parkir Liar di Kota Batam Ditertibkan Polda Kepri
- Tahanan Ditemukan Tewas Tergantung di Rutan Kejari Batam, Petugas Dengar Ada Teriakan
- Polda Riau Sita 4 Apartemen Senilai Rp 2,1 Miliar di Batam, Salah Satunya Milik Bang Uun
- 2.913 Peserta Siap Ikuti Seleksi Kompetensi PPPK di Batam